Jakarta, CNN Indonesia-- Komunitas penggemar Liverpool di Indonesia, BIGREDS menegaskan mereka tak terlibat dalam aksi bela Mohamed Salah yang rencananya digelar pada Kamis (31/5).

Aditya Mahendra, VP Commercial & Communication BIGREDS, menyatakan pihak mereka tidak ikut merancang acara yang rencananya digelar di Kedutaan Besar Spanyol tersebut.

"Pihak yang memiliki hak untuk melarang ada aksi demonstrasi adalah kepolisian, bukan kami. Sehingga kami secara organisasi tidak memiliki sikap khusus. Hanya kami keberatan jika itu disangkut-pautkan dengan kami dan mengingat yang bersangkutan ternyata juga bukan anggota kami," ucap Adit.

"Tidak perlu kami sikapi macam-macam sepertinya. Selama tidak mengatasnamakan BIGREDS, kami rasa kami tidak perlu menyikapi apa-apa. Itu kan inisiatif pribadi sepertinya," katanya menambahkan.

Sebelumnya, koordinator aksi Mohammad Dendi Budiman mengklaim bahwa dirinya juga merupakan anggota BIGREDS. Namun Adit membantah klaim tersebut.

"Di database anggota kami tidak ada yang namanya Mohamad Dendi Budiman. Kami tidak ada urusan dengan seruan aksi Indonesia bela Salah," ucap Adit.

Mohamed Salah mengalami cedera bahu dalam final Liga Champions lawan Real Madrid saat dirinya berduel dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos. Hal itu membuat Ramos mendapatkan kecaman kuat dari banyak pihak, baik pendukung Liverpool maupun suporter Timnas Mesir.

Lantaran cedera tersebut, Salah hanya bisa bermain selama 30 menit. Liverpool kemudian gagal jadi juara Liga Champions karena kalah 1-3 di akhir pertandingan. (ptr)

Sumber

Udah clear ya nyuk