president.trumpAvatar border
TS
president.trump
Terharu Lihat Alat Ubah LimbahTinja Jadi AirSiapMinum,Sandi Janji DKI Akan Punya200
Terharu Lihat Alat yang Ubah Limbah Tinja Jadi Air Siap Minum, Sandi Janji DKI Akan Punya 200
NIBRAS NADA NAILUFAR Kompas.com - 23/05/2018, 20:00 WIB




Direktur Utama PD Dharma Jaya Johan Romadhon, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, dan mantan Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati di Balai Kota, Rabu (23/5/2018).(KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR)


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku terharu ketika meresmikan teknologi Andrich yang dapat mengolah limbah tinja jadi air siap minum dalam waktu setengah jam.


Apalagi, mesin Andrich ini dikembangkan oleh dua warga Indonesia dengan komponen yang 85 persennya dari dalam negeri.

"Hari ini saya terharu. Kalau kita dengar Andrich. Wah Andrich ini kayaknya Jerman atau Austria gitu ya. Tahu-tahunya Andri dan Chairunnas, dua putra dari Sumatera Barat kebanggaan kita semua ternyata bisa menciptakan suatu teknologi yang sangat inovatif dan tepat guna," kata Sandiaga saat meresmikan di IPLT Duri Kosambi, Jakarta Barat, Rabu (23/5/2018)

Biasanya, PD PAL Jaya butuh waktu tujuh hari untuk mengubah limbah tinja jadi air yang memenuhi baku mutu untuk dialirkan ke sungai.

Baca juga: DKI Kini Bisa Ubah Limbah Tinja Jadi Air Minum dalam Setengah Jam

Sementara itu, dengan Andrich, limbah yang sama bisa diubah jadi air siap minum dalam waktu setengah jam.

Sandiaga mengatakan, pihaknya akan mengadakan alat ini untuk memenuhi kebutuhan warga, khususnya di lingkungan padat penduduk.

"Target PD PAL Jaya dan PT MJH Lestari Internasional (Andrich) akan memasang 200 unit untuk 3 tahun ke depan. Betul, kita langsung konkret saja. 200 unit ini karya anak bangsa, perlu dibela. Saya terinspirasi bahwa kalau kita tidak bela, siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi," ujar Sandiaga. Teknologi Andrich di IPLT Duri Kosambi yang dikelola PD PAL Jaya(KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR)

Adapun penemunya, Andri, mengatakan bahwa saat ini alat pengolahan limbah ada yang dijual seharga Rp 3 miliar dengan kapasitas 40 meter kubik dalam e-catalog. Andrich bisa bekerja lebih efisien dengan harga lebih murah.

"Punya kami kapasitasnya 80 meter kubik per hari, dua kali lipatnya, dengan harga setengahnya, sekitar Rp 1,5 miliar," ujar Andri.


https://megapolitan.kompas.com/read/...janji-dki-akan


Luar Biasa Wagabener Pilihan Umat....Sampai Terharu bisa menyediakan Air Taik menjadi Air Minum kepada Warganya...

Ane juga ikut Terharu...

Tolong Air Minum dari Air Taiknya dialirkan ke Petamburan dulu... Markas Besarnya NasbungTAIK...







Diubah oleh president.trump 25-05-2018 01:55
0
14.4K
236
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan