Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum DPP Partai Demokrat Andi Arief membuat cuitan berisi hubungan antara terorisme dan keberianian orang Jawa. Cuitan mantan staf khusus (mantan) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu pun memantik reaksi keras warganet.

"Kenapa pelaku bom bunuh diri selau dari pulau Jawa? hanya asmar latin sani dari bengkulu yang dari luar Jawa, itupun ibunya keturunan jawa. Orang Jawa pemberani?" tulis Andi Arief.

Reaksi atas cuitan Andi Arief, antara lain disampaikan oleh @Tommy_victory. Dia menilai cuitan Andi Arief sudah berlebihan.

"Mulutmu dijaga bung @andiarief__ saya suka dengan logika logika anda ditweet.. tapi kali ini anda kelewatan," tulis Tommy.
Andi Arief menjelaskan bahwa cuitannya didasarkan pada sebuah buku. Dia minta Tommy jangan cepat terbakar emosi dulu.
‏"Ada bukunya mas, teroris dan orang Jawa. Makanya jangan marah dulu," tulis @andiarief__.
Andi kemudian mengungah e-book berjudul Orang Jawa Jadi Teroris yang ditulis M. Bambang Pranowo. 

Andi Arief dikecam sebagian warganet. Bahkan ada yang mengancamnya segala. Tapi, Andi tak emosional menanggapi, dia hanya menyebutkan buku yang jadi rujukan cuitannya.
"Ada yang salah paham soal hubungan terorisme dan orang Jawa. Padahal ada bukunya," tulis Andi.
Pemilik akun @IrfanJauhari15 mengingatkan Andi Arief bahwa membahas soal itu tidak penting.
"Ga penting bahas soal beginian bung.. Keberanian harus diletakkan pada tempat yang tepat! Jangan naif" kata dia.

Andi menegaskan bahwa dia tidak sembarangan membuat cuitan. Dia terlebih dahulu riset.
"Ada bukunya mas yang ditulis ilmiah. Saya gak sembarangan buat tuit," tulis @andiarief__.
Buku yang jadi rujukan Andi Arief diterbitkan Februari 2011 oleh Pustaka Alvabet bekerjasama dengan Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian.
Beberapa menit setelah cuitan itu diramaikan warganet, dihapus dari Twitter Andi Arief. []

[url=https://news.akuraS E N S O Rid-225308-read-emosi-warganet-terbakar-garagara-cuitan-andi-arief-soal-hubungan-terorisme-dan-keberanian-orang-jawa]Sumber[/url]

Parah