Produsen pertahanan sektor swasta India (L & T) telah mengembangkan prototipe peluncur untuk rudal jelajah supersonik BrahMos (PJ-10) untuk masuk ke garis depan kapal perang Angkatan Laut India (IN).

L & T mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Quadruple Canisterised Inclined Launcher (QCIL) yang diserahkan pada 7 Mei ke BrahMos Aerospace - sebuah perusahaan patungan antara Organisasi Riset dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO) dan Mashinostroyenia (NPOM) Rusia - menyusul "uji coba yang ketat" telah dirancang untuk meluncurkan hingga empat rudal BrahMos dalam konfigurasi miring dalam mode tunggal atau salvo.

Dikembangkan dalam 18 bulan oleh L & T bekerja sama dengan BrahMos Aerospace, QCIL dimaksudkan untuk dipasang pada kapal perang yang tidak dapat mengakomodasi sistem peluncuran modul vertikal karena keterbatasan ruang, kata perusahaan.

Direktur pelaksana BrahMos Aerospace, Sudhir Mishra mengatakan kepada Press Trust of India bahwa pengembangan baru dapat memungkinkan hingga delapan rudal (empat di kanan dan empat di sisi kiri kapal) untuk diluncurkan secara bersamaan. Dia juga menunjukkan bahwa meskipun IN belum menempatkan pesanan untuk QCIL, perusahaan telah mulai berinvestasi dalam "teknologi, pengetahuan, dan bisnis masa depan".

Yang terakhir melibatkan kemungkinan ekspor BrahMos dan QCIL ke berbagai negara yang telah menyatakan minat dalam sistem rudal, Mishra menyatakan.

Mishra juga mengatakan bahwa 85% dari komponen BrahMos dua tahap, yang saat ini memiliki kisaran 292 km, akan segera dibuat di India.

Sistem rudal itu dipecat pada Maret yang dilengkapi dengan pencari yang dikembangkan secara lokal, dan selama dua bulan berikutnya rudal itu diperkirakan akan diuji menampilkan booster yang dirancang secara lokal untuk menggantikan yang saat ini dipasok oleh.

Sumber: http://www.janes.com/article/79884/i...cruise-missile