Espora Indonesia -Seorang wanita berusia 47 tahun, Linda Monk, berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 2,7 kilogram dalam 3 minggu. Usut punya usut, ternyata Monk kerap minum 1 gelas anggur merah atau red wine setiap malam.

"Anggur meredam keinginan saya terhadap gula. Begitu pun keinginan pada permen, biskuit dan cokelat setelah makan malam telah menghilang, dan efek relaksasi dari alkohol membuat saya merasa menurunan berat badan kembali tidak sulit dilakukan," ungkap Monk kepada Dailymail yang dikutip Inquisitr.



Apa yang dilakukan Monk ini ternyata didukung 2 penelitian dari Harvard Medical School dan Washington State University, yang menyebut bahwa hanya dengan minum 2 gelas wine sebelum tidur dapat membantu mencegah obesitas.

Menurut Studi Harvard University, wanita yang minum 2 gelas red wine per hari, memiliki 70 persen penurunan risiko obesitas dibandingkan dengan non-peminum. Selain itu, Washington State University menunjukkan bahwa anggur memiliki sifat yang mengubah ''white fat'' menjadi ''beige fat'' yang dapat dengan mudah dibakar.



"White fat" atau lemak putih terdiri dari satu tetesan lipid dan kurang mengandung mitokondria dan pembuluh darah, yang tampaknya menjadi kuning muda atau berwarna putih. Lemak putih adalah bentuk dominan dari lemak dalam tubuh yang menyediakan cadangan energi terbesar dalam tubuh, bertindak sebagai isolator termal dan menghasilkan leptin, salah satu bentuk estrogen.

Sedangkan lemak beige adalah campuran dari lemak cokelat dan putih yang diproduksi ketika kita berolahraga. Berkat polifenol yang disebut Resveratrol, red wine memiliki kekuatan untuk melawan obesitas dan diabetes. Karena anggur merah berlimpah resveratrol, yakni pada saat minum 2 gelas tidak hanya membuat rileks, tetapi juga sehat.