Referensi pihak ketiga: kompasiana.com/dewisundari
Kamu bisa memulai dari ayam Cemani terlebih dahulu. Ayam berbadan hitam legam ini sudah mendunia, guys. Tak hanya bulunya, bahkan daging serta organ tubuhnya pun berwarna pekat. Hal ini pula yang menyebabkannya dikait-kaitkan dengan hal-hal yang berbau magis. Di tempat asalnya, ayam Cemani memang sudah biasa dijadikan sesajen dan sebagainya.

Nah, berapa sih harga ayam unik ini? Di Amerika, Cemani bisa mencapai Rp 28 juta per ekornya, sedangkan di Indonesia jauh lebih mahal lagi. Yup, ayam ini dibanderol sampai Rp 40 Juta!

Referensi pihak ketiga: travel.detik.com/domestic-destination
Babi Papua pada dasarnya tidak ada bedanya dari jenis yang lain. Hanya saja ukurannya memang agak sedikit lebih besar. Postur tubuhnya juga gempal dengan kulitnya yang agak kecoklatan. Berbekal semua kelebihan ini, tak heran harga babi ini lumayan mahal.

Jika dipelihara dengan baik, harga jual babi ini cukup fantastis. Harga jual termurah dimulai dari Rp13.000.000. Sedangkan rekor termahal penjualan babi Papua nyaris senilai dengan sebuah motor sport, yaitu Rp30.000.000. Mantap!

Referensi pihak ketiga: pertanian.com
Dilihat dari tampilannya, kambing Gembrong cukup unik. Tubuhnya memang seperti kambing pada umumnya, tetapi bulunya benar-benar lebat. Bukan keriting seperti domba, melainkan lurus seperti kuda poni. Bali Timur, disinyalir sebagai tempat habitat asli hewan keren ini.

Dengan ciri fisik unik, kambing Gembrong menjadi binatang satu-satunya di dunia dengan karakteristik tersebut. Sayangnya, jumlahnya tak banyak untuk saat ini dan termasuk hewan langka. Harga jualnya bisa mencapai lebih dari Rp5.000.000 untuk setiap ekornya.

Referensi pihak ketiga: pasarhewan.id/sapi/2492/jual-cepat-gan-bisa-nego.html
Sapi Limosin dinobatkan sebagai sapi paling berbobot di Indonesia. Itulah sebabnya, harga jualnya pun meroket tajam. Dengan body yang aduhai, sapi ini dibanderol dengan harga yang tidak masuk akal.

Bahkan berat sapi yang populasinya sudah mulai menyebar ini bisa mencapai 1,3 ton. Alasan lain kenapa harganya mahal ketika makin tua, adalah kualitas dagingnya yang lebih baik dari sapi kebanyakan. Orang harus rela merogoh kocek hingga Rp.130.000.000 untuk dapat memperoleh sapi jenis ini.