Pasukan gabungan Polri dan TNI telah bersiaga di Gedung DPR/MPR dalam rangka mengamankan demo ojek online. Diperkirakan, sekitar 5 ribu ojek online akan ‘menghijaukan’ kawasan Senayan, Jakarta Pusat. 

Suasana unjuk rasa umumnya dihiasi emosi yang menggebu-gebu. Meski demikian, di lokasi peserta unjuk rasa dan aparat kepolisian tampak membaur satu sama lain. 

Patauan kumparan (kumparan.com), Senin (23/4), suasana begitu hangat saat petugas kepolisian membeli makanan di seorang pedagang yang berada di kerumunan ojek online yang berada di bawah JPO, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. 

Polisi dan peserta unjuk rasa juga tampak santai menikmati kopi dan jajanan. Mereka duduk berdekatan tanpa terlihat ada batasan di antara mereka. 

Saat ini di lokasi satu persatu peserta unjuk rasa mulai berdatangan. Massa yang dalam tergabung aksi roda dua di bawah aplikasi Go-Jek dan Grabe itu akan menyampaikan aspirasinya di depan Gedung DPR/MPR. 

Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan apel gabungan baik dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan jajaran Polsek di kawasan Jakarta Pusat.

“Sebentar lagi kita akan apel, nanti jumlah kekuatan akan diketahui,” kata Roma kepada kumparan, melalui sambungan telepon. 

Aksi unjuk rasa ini dilakukan para driver ojek online untuk meminta tarif rasional dan payung hukum yang tepat untuk ojek online ke pemerintah. 



Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/s...ama-di-jpo-dpr

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Rekayasa Lalu Lintas saat Demo Ojek Online di Depan DPR/MPR

- Ojek Online Demo di Depan DPR/MPR, Ojek Pangkalan Rayu Penumpang

- Water Canon dan Mobil Taktis Siaga Jelang Demo Ojol di Gedung DPR/MPR