Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

initial.r88Avatar border
TS
initial.r88
Ayahku Seorang Bajingan





Seorang Ayah seharusnya menjadi penaung bagi keluarganya,pelindung disaat anak berada dalam bahaya,pemberi kebahagiaan kepada anak dan jadi suri tauladan bagi anak anaknya namun itu tidak berlaku bagi ku kenapa?karna diriku sangatlah jauh dari kata itu,seharusnya anak yang ingin mendapatkan pelukan dari ayahnya tapi diriku malah meninggalkannya.

Sebenernya ini adalah aib yang harus aku simpan rapi tak perlu ada satu orang pun yang harus wajib tau namun karna ada pelajaran dan ibrah makanya aku share cerita pahit ini yang tak akan pernah aku lupakan,semoga Allah mengampuni dosa dosa ku.

Sebut saja aku Riyan,anak pengangguran yang baru 2 tahun lulus di salah satu sekolah menengah kejuruan,pemuda penghayal tingkat dewa namun tak pernah mau bekerja keras supaya khayalan ku menjadi nyata.

7 tahun yang lalu Untuk kesekian kalinya aku mengenal seorang wanita dari medsos,dari sekian banyak wanita yang aku pacari hanya dia yang begitu sangat menarik perhatian ku,dari segi fisiknya yang ente tau lah lelaki normal pasti mendambakan wanita yang mempunyai tubuh montok,semok dan bahenol.

Kami kenal dari sebuah grub komunitas,awalnya ku ragu untuk invate medsosnya karna wanita secantik dan sebahenol dia mana mungkin mau dengan lelaki pengangguran gak jelas seperti ku.

Namun enggak berselang lama tiba tiba ada notif bahwa pertemanan ku diterima olehnya,betapa bahagianya diriku saat itu,lalu iseng aku mengajaknya untuk berkenalan.

"Hay...boleh kah aku mengenalmu"

"boleh"jawabnya singkat

"namamu siapa?"tanya ku

"nama Gua anggi,Lu?"

"panggil saja aku Riyan"

"btw apa kamu punya pacar?"

"kalau belum kenapa?kalau iya kenapa?"

"yah kan cuman tanya doang enggak salah kan?"jawab ku

"Lu emang orang mana?"tanya nya

"Gua orang jawa"

"jauh juga,apa motivasi Lu buat invate Gua?Kita jauh,Lu dijawa sedang Gua di Jakarta"

"yah karna Gua tertarik sama Lu nggi"jawab Ku

"sorry Gua enggak ada waktu layanin orang iseng,dah yah bye"ujarnya yang ingin mengakhiri chat

"eh tunggu bentar,Lu enggak percaya kalau Gua serius tertarik ama Lu?Gua bakal buktiin kalau Gua serius ama Lu Nggi"ujar Ku menyakin kannya

"kalau Lu serius,Lu kesini temui Gua,kalau Lu main main Gua blok Lu dari medsos Gua"ancamnya

"oke kasih Gua waktu 3 hari,Gua bakal temuin Lu disana"ujar Gua

"fine,Gua tunggu kalau Lu emang gentle"ujar Anggi lalu enggak berselang lama medsos nya pun Offline


Bingung,cemas dan gelisah diri ku mondar mandir di kamar ku,memikirkan bagaimana caranya agar aku bisa kesana menemui bidadari yang begitu memikat hati ku.

Ketika sedang mondar mandir telinga ku mendengarkan percakapan antara Ayah dan Ibu ku,yang kudengar saat itu Ayah
Mendapatkan gaji dan bonus dari tempat kerja beliau,mendengar yang namanya uang iblis membisikan di hatiku supaya cepat mengambil uang tersebut agar impian ku bisa terwujud untuk menemui sang bidadari.

Yah yang namanya lelaki ketika Hatinya di rasuki virus cinta maka apapun di anggap halal olehnya walaupun harus mengorbankan darah sekalipun.

Keesokan harinya diriku mengendap endap masuk kekamar tanpa diketahui kedua orang tua ku,lalu ku buka lemari dimana letak uang tersebut tersimpan,karna aku sangat hapal betul dimana biasanya Ayahku menyimpan uangnya.

Disebuah kotak berwarna hitam ku buka kotak tersebut lalu kudapati amplop tebal,setelah ku hitung hitung jumlahnya mencapai 1 juta lebih.

Tanpa perasaan takut dosa amplop tersebut ku bawa lari,tanpa pamit dan tanpa minta izin diriku keluar rumah menuju warnet tempat dimana biasa aku bermain,dengan perasaan tak sabar lalu aku membuka medsos kemudian mengirim chat ke Anggi yang kebetulan doi sedang online.

"hay Anggi"sapa ku

"hay"jawabnya

"besok tunggu Gua di bandara Soeta"ujar ku

"hah seriusan Lu Yan?"tanya anggi dengan sedikit kanget

"iyah Gua serius,besok pagi Gua terbang kesana,Gua mau buktiin ke Elu kalau Gua suka dengan seseorang pasti Gua akan memperjuangkannya"ucap ku

"oke Gua tunggu kedatangan Lu dan Gua pegang janji Lu"

Setelah chat singkat tersebut aku berpikir lagi,uang 1 juta apa cukup buat ke kota besar?apalagi Jakarta kota metropolitan, namun diriku mengabaikannya yang terpenting bagi ku adalah cepat cepat bertemu dengan bidadari pujaan hati.

Spoiler for Index:
Diubah oleh initial.r88 15-04-2018 14:18
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
4.9K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan