setan.mandulAvatar border
TS
setan.mandul
Kitab Suci: Realitas atau Fiksi?

Baru-baru ini media sosial dan media di Indonesia dihebohkan oleh pernyataan seorang dosen filsafat UI bernama Rocky Gerung yang menyatakan bahwa kitab suci adalah fiksi. Pernyataan ini membuat Rocky menuai kecaman dari berbagai pihak. Bahkan, ada yang melaporkannya karena dianggap menista agama.

Perkataannya bisa anda tonton pada video berikut



"Kitab Suci fiksi atau bukan?" tanya Rocky Gerung. "Siapa yang berani jawab?" Lanjutnya setelah tidak mendapat jawaban sama sekali. Lalu dia menjawab sendiri "Kalau saya pakai definisi bahwa fiksi itu mengaktifkan imajinasi, maka kitab suci itu adalah fiksi. Karena belum selesai, belum tiba itu." paparnya.

Mari kita bertanya-tanya, Apakah kitab suci itu realistas atau fiksi?
Ini pertanyaan serius, bukan pertanyaan main-main. Jadi apa yang dimaksud dengan fiksi?

Menurut Rocky Gerung, fiksi itu hal yang mengaktifkan imajinasi

Sedang menurut KBBI, arti kata fiksi adalah sebagai berikut
  1. Cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya
  2. Rekaan; khayalan ; tidak berdasar kenyataan, contoh: nama Menak Moncer adalah nama tokoh fiksi, bukan tokoh sejarah
  3. Pernyataan yang hanya berdasarkan khayalan atau pikiran


Jika menggunakan definisi yang dibuat oleh Rocky Gerung bahwa fiksi itu mengaktifkan imajinasi, maka kebanyakan dari kita pasti setuju. Karena memang, kitab suci itu mengaktifkan imajinasi. Namun dengan definisi tersebut, maka bisa dikatakan bahwa berita, cacatan sejarah, dll itu juga fiksi. Ya karena catatan sejarah ataupun berita bisa mengaktifkanimajinasi kita, bisa membuat kita membayangkan cerita tersebut. Tapi ini bisa dibilang definisi yang dibuat-buat sesuka hati, bukan definisi sebenarnya.

Lalu, kalau menggunakan definisi KBBI, apakah kitab suci itu fiksi? Kebanyakan dari kita, terutama yag relijius tentu tidak akan setuju. Tentu anda tidak akan setuju jika anda mempercayai salah satu kitab suci. Tidak mungkin anda mempercayainya jika anda menganggap kitab itu hanya rekaan atau berdasar khayalan.

Tapi, se-relijius apapun anda, tidak mungkin anda mempercayai semua kitab suci yang ada di dunia ini. Ada ribuan agama di dunia dan banyak dari mereka yang memiliki kitab sucinya masing-masing. Sebagai orang yang beragama, pasti anda hanya mempercayai kitab dari agama anda saja bukan? Sedangkan jika anda tidak beragama, maka kemungkinan besar anda tidak mempercayai satu kitab pun di dunia ini.

Maka, anda pasti akan setuju jika saya mengatakan hampir semua kitab suci itu fiksi. Pengecualian hanya untuk kitab suci yang ente percayai.

Dari sini ane menyimpulkan bahwa
Semua Kitab Suci Itu Fiksi, Kecuali Kitab Suci yang Ente Percayai.

Kalo kata Richard Dawkins sih "We Are all atheist about most of the gods that societies have ever believed in. Some of us just go one god further" atau dalam bahasa indonesianya "Kita semua ateis terhadap hampir semua tuhan yang pernah dipercaya oleh masyarakat. Beberapa dari kita hanya berbeda satu tuhan saja."

Maka ane juga bisa bilang "Kita semua pasti menganggap bahwa hampir semua kitab suci yang ada di dunia ini adalah fiksi. Hanya satu atau dua kitab saja yang dianggap sebagai realitas oleh beberapa dari kita." - Setan.Mandul

Bagaimana, apakah ente setuju? Silahkan pilih jawaban anda pada poll di atas.
Polling
0 suara
Menurut ente....
Diubah oleh setan.mandul 15-04-2018 09:11
setan.mati
setan.mati memberi reputasi
1
5.3K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan