annisaputrieAvatar border
TS
annisaputrie
Ruhut Ungkap Muasal Gelar Profesor Rocky Gerung hingga Tak Diizinkan Mengajar di UI
Ruhut Sitompul Ungkap Asal Muasal Gelar Profesor Rocky Gerung hingga Tak Diizinkan Mengajar di UI

Kamis, 12 April 2018 16:05


Rocky Gerung dan ruhut sitompul 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul angkat bicara perihal pernyataan kontroversial Dosen Filsafat UI, Rocky Gerung yang menyampaikan pernyataan kontroversialnya dalam program acara Indonesia Lawyers Club (ILC).


Melalui akun Twitternya @ruhutsitompul, dirinya mengatakan:


"Gelar Profesor dianugerahkan oleh Forum Akademisi melalui Sidang Senat Guru Besar di Universitas. Rocky Gerung yang bukan profesor tapi bangga menerima gelar profesor melalui sidang jalanan, ya beginilah akibatnya menjadi profesor fiksi yang linglung. MERDEKA."

Menambahkan, Ruhut juga mengatakan jika Rocky tidak diizinkan lagi mengajar di UI karena tidak memenuhi kualifikasi sebagai dosen.


Ruhut juga mengatakan jika Rocky mengidap stroke mulut di mana yang ia bicarakan tidak sejalan dengan pikirannya.


"Ha ha ha pantas do'i makin linglung, Beliau tidak diizinkan lagi mengajar di UI karena tidak memenuhi kualifikasi sebagai dosen.Ya makin jauh dong menerima gelar profesor yang asli.


Kita mengenal stroke ada stroke mulut jadi apa yang dibicarakan tidak sejalan dengan pikirannya. MERDEKA"
Sebelumnya Muhammad Guntur Romli melalui akunnya @gunromli menyindir gelar yang disandang Rocky Gerung dengan mengutip guruan Gus Dur bukan profesor tapi prov (provokator).


"Kitab suci itu adalah fiksi" keluar dari orang yg sangat menikmati dipanggil Prof (padahal bukan profesor), tiba2 saya ingat gurauan Gus Dur.. Prov.. maksudnya bukan Profesor tapi Provokator.. Prov... tuh liat banyak yg ngamuk2 & panik membelanya ??, kicaunya.


Kabar terakhir dari Rocky Gerung, dikabarkan dirinya dilaporkan oleh Permadi Arya.


Dalam kicauan Twitternya, Permadi Arya atau yang kerap disapa dengan nama Abu Janda telah mengatakan jika Rocky Gerung adalah profersornya orang-orang dungu.

Permadi Arya juga akan mendatangi pihak kepolisian terkait polemik Rocky Gerung ini.


"si @rockygerung prof-nya org2 dungu bilang di ILC smua kitab suci (AlQuran,Injil,dll) adalah FIKSI. Para Penjahat Pembela Agama tdk akan teriak penistaan krn tdk ada manfaat politik. tapi sudah kena pasal kau.. tunggu kami di POLDA. hanya org dungu msh anggap anda prof stelah ini," ujar Permadi Arya dalam kicauannya.

Pernyataan Permadi yang hendak melaporkan Rocky Gerung ke kepolisian juga tersebar di video Youtube.
Dalam video berdurasi 6 menit tersebut, Permadi terang-terangan mengatakan jika dirinya akan mempolisikan Rocky Gerung.


"Kata-kata Anda sudah merupakan penistaan agama, kata-kata Anda sudah ada deliknya, ada pasalnya, tunggu kami di Polda, dengan saya permadi Arya," ujar Permadi dalam video tersebut.

http://makassar.tribunnews.com/2018/...mengajar-di-ui



Soal Rocky Gerung, UI: Beliau Bukan Dosen
Kamis, 12 April 2018 | 17:08 WIB


source: http://staff.ui.ac.id/rocky.gerung


Status Rocky adalah tidak lagi mengajar di Universitas Indonesia. Mengenai gelar profesor yang disebut dimiliki Rocky, UI tidak pernah memberikan gelar profesor kepada yang bersangkutan.

Jakarta - Nama pengamat politik Rocky Gerung mengemuka terkait pernyataan kontroversialnya kitab suci adalah fiksi. Rocky telah dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya terkait dugaan ujaran kebencian yang mengandung Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA), Rabu (11/4).


Seperti diberitakan sebelumnya Rocky disebut sebagai Dosen Filsafat Universitas Indonesia. Menurut Humas UI, Rifely Dewi Astuti, status Rocky adalah tidak lagi mengajar di Universitas Indonesia.


"Saat ini status Pak Rocky Gerung tidak lagi mengajar di UI," kata Rifely, Kamis (12/4).


Sementara itu mengenai gelar profesor yang disebut dimiliki Rocky, UI tidak pernah memberikan gelar profesor kepada yang bersangkutan. "Sampai saat ini beliau belum memperoleh gelar profesor dari UI," imbuh Rifely.


Sebelumnya Rocky dilaporkan Cyber Indonesia dengan nomor laporan polisi LP/2001/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus, terkait dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas SARA.


"Undang-undang ITE, terkait ujaran kebencian SARA, Pasal 28 ayat 2 Juncto Pasal 45 A ayat 2 Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2016," kata Permadi Arya selaku Ketua Cyber Indonesia.

[url=http://www.beritasatu.com/nasional/487853-soal-rocky-gerung-ui-beliau-bukan-dos  en.html]http://www.beritasatu.com/nasional/487853-soal-rocky-gerung-ui-beliau-bukan-dos[/url]
[url=http://www.beritasatu.com/nasional/487853-soal-rocky-gerung-ui-beliau-bukan-dos  en.html][size=3]en.html[/size][/url]



Meski berlatar belakang filsafat, Rocky Gerung justru membetot perhatian masyarakat. Ia mulai terkenal karena komentarnya yang kontroversial di layar kaca.


Rocky Gurung dikenal sebagai seorang pengamat politik, peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, dan dosen di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Argumentasinya seringkali menjadi sorotan karena mengundang kontroversi.
 
Rocky lahir di Manado, 20 Januari 1959. Ia meraih gelar sarjana dari Universitas Indonesia saat usianya 27 tahun. Pada tahun 2007, Rocky mendirikan lembaga SETARA Institute yang fokus pada isu kesetaraan, HAM, dan keberagaman. 

Pria berkaca mata ini berprofesi sebagai tenaga pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Ia sangat familiar dengan dunia pemikiran.

Sebagai orang yang dekat dengan dunia filsafat, seringkali Rocky mengeluarkan pendapat menggunakan bahasa-bahasa filsafat di mana sering menimbulkan pro dan kontra. Ia juga sering menulis pandangannya di media.
 
Namanya mulai dikenal luas saat ia sering menyampaikan kritiknya terutama di era pemerintahan Joko Widodo. Salah satu isu yang diangkat yaitu masalah penanganan hoax atau berita palsu yang banyak beredar di media sosial saat ini. 

Menurut Rocky, pemerintah pada saat ini sedang panik. Dirinya juga berpendapat kalau pembuat hoax tebaik adalah penguasa. Itulah salah satu pernyataan kontroversinya.

Sosoknya makin populer setelah sering tampil sebagai narasumber di Indonesia Lawyers Club yang tayang di tvOne. Beragam tema yang diusung ILC dengan host Karni Ilyas di program ini Rocky Gerung berhasil menjawabnya dengan penuh filosofi.
 
Saking menguasainya beragam persoalan yang dibahas di ILC, ia sering dipanggil dengan sebutan profesor. Namun, ia menolaknya. Rocky bilang, ia bisa jadi profesor, tapi tak perlu. Begitu jawabnya.
 
Tak hanya itu, Rocky Gerung juga mampu menjawab dan berinteraksi di media sosial Twitter. Cuitannya selalu bernas dan kadang mengocak perut warganet. Beragam komentar pun bemunculan, baik yang pro maupun kontra. Ia tetap menikmatinya. (AC/DN) (Photo/tvOne)

PENDIDIKAN:
S1, Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, (1986)

KARIER:
Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) 
Dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia 
Pendiri SETARA Institute (2007)
Narasumber di ILC, tvOne (2018)

https://www.viva.co.id/siapa/read/819-rocky-gerung

--------------------------------

Jadi kebongkar dan ketahuan semuanya ... 

emoticon-Ultahemoticon-Wkwkwkemoticon-Ultah


sam0000
tien212700
tien212700 dan sam0000 memberi reputasi
0
35.5K
134
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan