Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mikhailxAvatar border
TS
mikhailx
Interstate Highway: Proyek Infrastruktur Ambisius Amerika Serikat


Kondisi jalan yang memadai menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap negara untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari setiap kegiatan ekonominya. Jalan yang tidak hanya sebatas jalan yang diaspal dan dapat dilalui kendaraan, tetapi jalan yang dapat menopang proses distribusi barang yang lancar, lalu lalang kendaraan, dan tentunya dapat ikut menunjang pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang. Maka dari itu, diperlukan sebuah perencanaan pembangunan sistem jalan yang matang untuk dapat mengintegrasikan setiap sendi-sendi ekonomi dan menunjang setiap kegiatan manusia. Sistem jalan yang baik membuat perjalanan menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan lebih aman.
Setelah Perang Dunia Kedua, Amerika Serikat mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. Di dalam diri masyarakat Amerika tumbuh optimisme tinggi akan suatu kondisi yang terus membaik. Industri-industri di Amerika Serikat terus bergerak untuk memenuhi kebutuhan dunia. Amerika menjadi negara yang paling diharapkan untuk memulihkan ekonomi dunia yang hancur pasca perang dunia kedua.

Salah satu industri yang mengalami perkembangan pesat adalah industri mobil. Industri mobil juga menjadi salah satu industri yang ikut berperan menjadikan Amerika sebagai negara adidaya. Industri mobil Amerika merupakan industri mobil terbesar di dunia. sekitar 70% mobil yang ada di dunia berada di Amerika Serikat. Muncul 3 perusahaan besar dalam industri mobil di Amerika yakni General Motor, Ford, dan Chrysler.

Akses jalan yang belum memadai membuat pertumbuhan ekonomi Amerika sebagian besar masih terpusat di kota-kota besar. belum ada akses jalan yang benar-benar memadai untuk menghubungkan kota-kota di Pantai Timur dengan kota-kota di Pantai Barat. Sangat sulit melakukan perjalanan menggunakan mobil dari Timur ke Barat. Mobilitas masyarakat menjadi sangat terbatas dan tergantung dengan transportasi darat lain yakni kereta api.



Jalur kereta api Amerika dibuka pertama kali pada 1869. Rencana pembangunannya pertama kali diperkenalkan ke kongres pada 1845. Jalur kereta api telah berhasil menghubungkan wilayah Amerika dari timur ke barat. Kereta Api menjadi transportasi yang banyak membantu menumbuhkan ekonomi Amerika pada akhir abad ke 19. Pengiriman barang yang dilakukan menggunakan dengan kereta api membuat harga-harga barang menjadi lebih murah karena waktu pengiriman yang lebih cepat. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu masyarakat Amerika memerlukan moda transportasi yang dapat mengantarkan mereka setiap saat. Maka dari itu, mobil menjadi primadona bagi masyarakat Amerika. Pada tahun 1920an, Amerika memiliki populasi mobil terbesar di dunia, yakni sekitar 70%.

Eisenhower yang terpilih sebagai presiden ke 34 Amerika dan juga sebagai seorang veteran perang melihat bahwa kebutuhan akan sistem jalan yang memadai sangat penting. Apa yang membuat Eisenhower menjadikan pembangunan sistem jalan sebagai salah satu prioritas utama dimasa pemerintahannya?

Pada musim panas 1919, beberapa bulan setelah berakhirnya Perang Dunia 1, sebuah ekspedisi yang terdiri dari 81 kendaraan tentara melakukan perjalanan dari Washington DC menuju San Fransisco. Tujuan dari konvoi ini adalah untuk melakukan pengetesan jalan terhadap berbagai kendaraan Angkatan Darat dan untuk melihat seberapa sulitnya memindahkan seluruh pasukan di wilayah Amerika. Konvoi ini dilakukan sebagai proyeksi kondisi perang dengan kehancuran fasilitas kereta api, jembatan, terowongan, dan sejenisnya. Selain itu, konvoi ini dilakukan sebagai bagian dari gerakan jalan bagus untuk pembangunan jalan lintas benua demi kepentingan militer dan ekonomi. Ekspedisi ini dilakukan oleh 24 petugas ekspedisi, 15 petugas pengamatan staf Departemen Perang, dan 258 orang tentara. Ekspedisi dilakukan dengan 79 kendaraan tentara berbagai varian.




Rata-rata jarak yang ditempuh sekitar 6 mil per jam, atau 58 mil per hari. Truk-truk melakukan perjalanan dari Washington, hingga Pennsylvania dan Ohio kemudian ke barat melintasi Midwest, Rockies, dan ke California. Ekspedisi ini melewati jalur jalan yang dikenal dengan Lincoln Highway. Konvoi tiba di San Francisco 62 hari kemudian setelah melalui 3.251 mil.


Ekspedisi ini telah menunjukkan kondisi jalan yang menghubungkan wilayah timur dengan barat Amerika, seperti jalan di Illinois yang belum diaspal, jalanan tanah di wilayah Iowa yang hanya bisa dilalui pada musim kering saja, jalanan berpasir di barat Nebraska, ataupun di wilayah barat Utah yakni di gurun Salt Lake yang mana jalannya sangat sulit untuk dilalui oleh truk berat. Dalam laporan lain disebutkan bahwa 1778 mil atau 54,7 persen jalan yang dilalui merupakan jalan tanah, jalur roda, jalur gunung, dan jalan berpasir. Sementara itu sekitar 500 mil jalan yang dilalui merupakan jalan yang sulit untuk dilalui oleh truk-truk berat. Terjadi sekitar 230 insiden selama perjalanan yang membuat 9 kendaraan dan 21 peserta ekspedisi terluka, sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan. Selain itu 88 jembatan kayu juga rusak akibat dilalui kendaraan konvoi.

Dwight D. Eisenhower yang menjadi presiden ke 34 Amerika dan mengesahkan program pemerintah untuk pembangunan jalan raya antar negara bagian ikut dalam ekspedisi tersebut. Saat itu ia masih berpangkat Letnan Kolonel dan bertugas sebagai pengamat dari Korps Tank. Ia mengikuti perjalanan selama 62 hari tersebut dan ikut merasakan beratnya perjalanan dari timur ke barat Amerika. Ia menyadari bahwa jalan yang ada saat itu perlu ditingkatkan agar bisa dengan mudah dilalui.

Kondisi jalan yang tidak memadai itu tentu saja juga berdampak terhadap jumlah kecelakaan yang terus meningkat. Di tahun 1919 jumlah orang meninggal akibat kecelakaan kendaraan bermotor di Amerika mencapai 10.896 jiwa. Jumlah ini terus meningkat seiring waktu. Pada tahun 1920, jumlah orang yang meninggal akibat kecelakaan kendaraan berada di atas 20.000 jiwa. Hanya dalam kurun waktu 10 tahun sesudahnya jumlah itu naik menjadi di atas 30.000. pada tahun 1930 jumlah yang meninggal mencapai 31.204 jiwa. Jumlah orang yang meninggal akibat kecelakaan kendaraan bermotor selama tahun 1930-1950 hampir selalu di atas 30.000 jiwa, kecuali pada masa perang dunia kedua di tahun 1942-1945 yang mana jumlahnya berada di bawah 30.000 jiwa.

Ketika Amerika Serikat memasuki Perang Dunia Kedua tahun 1942, pabrik-pabrik membuat lebih sedikit mobil karena harus memproduksi logistic kebutuhan perang. Truk-truk memerlukan jalan yang lebih aman dan luas untuk dilalui. Pada tahun 1946, setengah dari jalanan di amerika sudah diaspal, tetapi sebagian besar merupakan jalanan sempit dan tidak aman dilalui kendaraan besar.

 

Perubahan yang terjadi di Amerika Serikat pasca perang dunia memperlihatkan bahwa Amerika kekurangan jalan raya. Sesuai dengan kebijakan pemerintah tahun 1944 terhadap veteran perang, pemerintah memberikan pinjaman berbunga rendah terhadap para veteran. Hal ini membuat banyak veteran bersama keluarganya dapat membeli rumah di pinggir kota. Selama masa ini permintaan akan mobil meningkat pesat. Mobil menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Amerika. Jumlah kendaraan yang terdaftar meningkat dari 3,1 juta kendaraan pada 1945 menjadi 4,7 juta kendaraan pada tahun 1949.

Jalan raya yang ada tidak sesuai dengan peningkatan jumlah kendaraan yang ada. Pada tahun 1955, tercatat lebih dari 36.000 orang tewas dan lebih dari 1 juta terluka akibat kecelakaan kendaraan bermotor. Selain itu, pada masa ini terjadi ketakutan akibat Perang Dingin dan jalan yang ada dianggap tidak memadai untuk evakuasi ketika perang. Oleh karena itu, masyarakat Amerika menyadari bahwa harus dibangun jalan raya yang juga dapat digunakan sebagai bagian dari pertahanan Amerika.

 

Pengalaman Eisenhower pada tahun 1919 ketika mengikuti ekspedisi yang melintasi jalanan Amerika dari Washington DC hingga San Fransisco menjadi salah satu alasan kuat bagi dirinya untuk membuat kebijakan terkait dengan sistem jalan raya nasional bagi Amerika. Eisenhower, bersama dengan pengamat lainnya mengalami kondisi jalanan Amerika saat itu. Ia merasakan jalan-jalan tanah, jalan roda, jalan berpasir, dan jalan gunung yang dilalui selama perjalanan. Terjadi sekitar 230 insiden selama perjalanan seperti truk-truk yang tenggelam dalam pasir hisap atau lumpur, truk terbalik, jembatan yang tidak memadai, dan sebagainya.

 

Eisenhower, dalam laporannya pada ekspedisi, menyatakan bahwa perjalanan dengan truk melalui bagian barat tengah Amerika merupakan hal yang sulit sampai kondisi jalan ditingkatkan, dan hanya truk ringan yang mampu melakukan perjalanan jauh. Selain itu, ia menyatakan bahwa kondisi jalan di bagian timur Amerika jauh lebih baik yang memungkinkan truk ringan untuk menempuh jarak 100 mil perhari.

 

Selain itu, pengalamannya selama perang dunia kedua juga telah mengajarkannya banyak hal akan peran jalan raya. Selama perang ia melihat kemampuan mobilitas pasukan Jerman sangat tinggi karena mereka memiliki akses jalan yang memadai. Pasukan Jerman mampu mengirimkan kendaraan tempurnya dengan cepat karena memiliki akses jalan yang dikenal dengan nama autobahn. Melihat kenyataan tersebut, Eisenhower memimpikan Amerika memiliki jalan yang mampu memberikan akses luas tidak hanya untuk ekonomi saja tetapi untuk situasi darurat seperti perang. Perang dunia kedua telah membuka matanya dengan melihat pasukan Jerman yang dengan mudah melakukan serangan dengan alutsista berat karena akses jalan yang sangat memadai.

 

Mengetahui keadaan yang terjadi di lapangan, salah satu program utama yang ingin diangkat oleh Eisenhower adalah pembangunan jalan raya antar negara bagian. Ia mengangkat masalah ini ke Kongres di tahun keduanya menjabat sebagai presiden yakni tahun 1954. Pada tahun itu, Kongres meloloskan Undang-Undang Pembiayaan Federal untuk Jalan Raya. 175 juta dolar Amerika dialokasikan untuk pembangunan sistem jalan raya antar negara bagian. Persetujuan Kongres ini merupakan satu langkah besar bagi Amerika. Biro Jalan Umum menerbitkan buku, General Location of National System of Interstate Highways, yang menunjukkan lokasi pembangunan jalan raya antar negara bagian yang menghubungkan kota-kota metropolitan di Amerika.



Pada tanggal 26 Juni 1956, Eisenhower menandatangani Undang-Undang Pembangunan Jalan Raya Antar Negara Bagian dan Pertahanan yang telah disetujui oleh kongres. Setelah itu konstruksi pada sistem jalan raya federal dimulai. Pemerintah federal membayar 90% dari konstruksi jalan raya, dan hanya menyisakan 10% untuk negara bagian.  Missouri menjadi negara bagian pertama yang menandatangani kontrak pembangunan jalan satu bulan kemudian. Rencana awal pembangunan yakni 41.000 mil jalan sampai tahun 1969, tetapi sistem yang akan dibangun yakni berjumlah 46.876 mil yang membutuhkan waktu 37 tahun untuk diselesaikan.
 
Total biaya yang dikeluarkan hingga tahun 1991 mencapai kurang lebih 129 triliun dolar Amerika dan menjadikan proyekini sebagai proyek terbesar yang pernah dilakukan sepanjang sejarah Amerika. Kebijakan ini telah merevolusi cara masyarakat Amerika dalam melakukan perjalanan dengan lebih mudah, cepat, dan aman. Perjalanan yang sebelumnya memerlukan waktu 62 hari di tahun 1919, dapat ditempuh selama 4 hari setelah pembangunan jalan raya antar negara bagian.




Dampak langsung dari adanya jalan raya antar negara bagian adalah pertumbuhan ekonomi yang pesat. Pada tahun 1960, kecepatan rata-rata mobil di jalan raya meningkat menjadi 52,6 mil per jam. Barang-barang bisa dikirim dengan jarak yang lebih jauh yang tentunya memperluas pemasaran barang. Barang-barang manufaktur dapat dijual dengan lebih murah karena biaya perjalanan dapat ditekan. Usaha pengangkutan barang dengan truk meningkat pesat. Jalan raya antar negara bagian telah menghubungkan sendi-sendi ekonomi Amerika. Keberadaan jalan ini telah memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Amerika. Eisenhower ketika menjabat sebagai presiden ke 34 Amerika menjadikan pembangunan sistem jalan raya antar negara bagian sebagai prioritas utama yang harus dilaksanakan. Ia menyadari bahwa Amerika memerlukan sebuah sistem jalan raya yang dapat menopang kegiatan masyarakat Amerika.

Penandatanganan Undang-Undang Pembangunan Jalan Raya Antar Negara Bagian dan Pertahanan 26 Juni 1956 oleh Eisenhower menjadi satu langkah besar yang mengubah Amerika. Pembangunan sistem jalan raya antar negara bagian telah merevolusi cara masyarakat Amerika melakukan perjalanan. Perjalanan yang dilakukan menjadi lebih mudah, cepat, dan aman. Keberadaan jalan ini telah menghubungkan kembali setiap negara bagian Amerika Serikat. Keberadaannya ikut berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi Amerika hingga sekarang. Pembangunan sistem jalan raya antar negara bagian menjadi proyek terbesar dalam sejarah Amerika.

Sumber


Report On Trancontinental Trip dari Letnan Kolonel Dwight D. Eisenhower kepada Chief Motor Tranport Corps pada tanggal 3 November 1919

 

Laporan The Secretary of Commerce, Sinclair Weeks kepada Presiden Dwight D. Eisenhower pada 9 Agustus 1956

 

Statement By The President about Federal Aid Highway Act of 1958. Tertanggal 16 April 1958

 

Blas, Elisheva. The Dwight D. Eisenhower National System of Interstate and Defense Highways: The Road to Success? Historical Paper, National History Day 2010 Competition

 

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. 2004. Garis Besar Sejarah Amerika

Pfeiffer, David A.. Ike's Interstates at 50 Anniversary of the Highway System Recalls Eisenhower's Role as Catalyst. Prologue Magazine Edisi Mei 2006

Homer, Big. U.S. Road Plans Periled By Rising Urban Hostility. New York Times 13 Nov. 1967

 

Data Jumlah Korban Kecelakaan Kendaraan Bermotor dari tahun 1899-2003. Diakses dari http://www.saferoads.org/federal/2004/TrafficFatalities1899-2003.pdf pada 21 Desember 2014

 
Alokasi anggaran pembangunan Interstate Highway System. Federal Highway Administration http://www.fhwa.dot.gov/programadmin/interstate.cfm diakses pada 21 Desember 2014

Diubah oleh mikhailx 20-03-2018 21:27
j0k3rzs
j0k3rzs memberi reputasi
1
27.8K
140
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan