Jembatan terowongan bawah laut Indonesia dan Malaysia, sepertinya terlihat keren dan menarik bila itu terjadi dan tentunya persahabatan kedua negara terlihat oleh hasil yang nyata.



Tapi ketika hal itu mengemuka, kawanku di warung kopi pun tersenyum ia pun berkata dengan lirih, " bila itu terjadi yang diuntungkan pastinya Malaysia" loh kok bisa ?? Ternyata analisisnya bukan tanpa data.



Terlihat jelas bila anda di daerah sumatra ketika ingin bepergian, pastinya tempat wisata, dan kota yang menarik ada di kuala lumpur, ketika ingin berobat dengan pelayanan memuaskan khas hotel bintang lima, rame-rame warga Sumatra kembali ke Malaysia atau Singapura, bahkan tak hanya itu banyak juga warga dan masyarakat Indonesia di pulau Sumatra belajar untuk menimba ilmu ke Malaysia.



Kenapa jelas Sumatra dari Aceh hingga Lampung tak ada kotanya yang sebesar kuala lumpur, baik itu sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana publik untuk hiburan, sarana untuk mencari pekerjaan. Sarana itu banyak hadir di kota tetangga, yaitu Malaysia. Terutama warga medan, yang terlihat semrawut tata kotanya. Kemacetan memang identik dengan kota ini, bahkan kejahatannya pun paling tinggi. Bila terjadi terowongan antara Malaysia dan Indonesia di pulau Sumatra, otomatis perdagangan komoditi Malaysia lebih mudah masuk ke Indonesia, yah dalam ekonomi bisnis kota yang lemah akan dijajah kota yang kuat dan pandai produksi, jadi di era pasar bebas Malaysia menjadikan market yang luas untuk menghidupi Sumatra, karena market dari produksi pulau jawa tak banyak, terhalang oleh infrastruktur yang belum memadai seperti pelabuhan, bandara khusus untuk pengiriman barang, kereta cepat dan lainnya.



Lebih mudah aksesnya dari Malaysia dibandingkan dari negeri sendiri, ini yang akan menjadi bumerang untuk Indonesia ke depannya. Pembangunan terlalu berpusat di Jawa, ini salah satu penyebabnya pulau-pulau dengan sumber daya alam yang luar biasa akhirnya kecewa pembangunan di daerahnya kalah dengan yang ada di pulau Jawa. Jadi intinya silahkan buatlah kota-kota baru di luar pulau Jawa, baik itu pendidikan, rumah sakit, perkantoran, tempat hiburan, dan lainnya daripada membangun terowongan Malaysia -Indonesia, kenapa tidak terowongan Sumatra -Jawa, Jawa - Kalimantan, atau Jawa - Bali ??



Lihatlah kota besar di Sumatra kalah megah dengan Malaysia dari Aceh, Medan, Palembang, Riau tak ada sarana gedung tinggi yang menjadi ikon sebuah kota.



Inilah PR terbesar republik ini, banyak komoditi Malaysia yang dijual lebih murah harganya di daerah perbatasan, karena cost biayanya tak begitu besar daripada barang yang dikirim dari pulau Jawa, hingga hargapun dan kebutuhan lebih lengkap bila mengambil dari distributor di Malaysia, dibandingkan produksi dari negara sendiri.



Tetapi kalau sarana dan infrastruktur sama kuat antara Indonesia di Pulau Sumatra dan Malaysia terowongan bawah laut nampaknya akan sangat menarik di buat, layaknya terowongan Denmark - Swedia.



Apa tanggapanmu kawan, monggo yang mau coment seruupuutt dolo...



By c4punk@2018

Referensi

https://m.detik.com/finance/infrastr...ut-ke-sumatera