TS
aldysadi
Baca Ini! Yakin Mau Menggunakan Krim Wajah dari Dokter Kulit?
Halo semua ,
Selamat datang di thread Aldysadi .
Sista pengguna krim wajah dari dokter? atau sedang berencana hendak menggunakan krim dokter?
Nah, sebelum memutuskan, ada baiknya Sista membaca thread Aldys ini. Aldys akan membahasnya secara lengkap di bawah ini untuk GanSis yang Aldys dapatkan informasinya melalui pengalaman dan juga pengamatan.
Cekidot!
Wanita dan kecantikan adalah dua kata yang tak terpisahkan. Berbagai cara dilakukan oleh wanita untuk mencapai kecantikan, salah satunya dengan menggunakan krim perawatan wajah dari dokter kulit.
Wajah putih, mulus, dan kinclong bak artis korea di televisi adalah hasil yang diharapkan setelah menggunakan krim tersebut.
Namun, ekspektasi dan realita seringkali tak sejalan. Lebih baik, pertimbangkan dulu hal-hal di bawah ini sebelum menyesal kemudian.
1. Kandungan Bahan Kimia yang Berpotensi Membahayakan Kulit
Spoiler for ilustrasi:
Poin pertama yang harus Sista ingat adalah semua krim dari dokter kulit mengandung bahan-bahan kimia yang bertujuan untuk membuat wajah lebih cerah, mulus, kinclong, atau melawan penuaan.
Diantara bahan kimia tersebut, yang paling sering menimbulkan masalah adalah steroid.
Steroid sebenarnya digunakan untuk pengobatan ruam, eksim, dan dermatitis. Namun, steroid juga dipercaya dapat membuat wajah mulus dan kinclong dengan cepat.
Untuk itu, bijaksana lah dalam menggunakan krim dokter. Namanya bahan kimia, pastinya tidak baik jika terus menerus digunakan.
2. Jangka Waktu Penggunaan
Spoiler for ilustrasi:
Dikutip dari www.alodokter.com, secara umum krim dokter cukup aman digunakan dalam jangka waktu lama.
Namun, tergantung pada isi krim yang bersangkutan. Ada yang disarankan agar tidak digunakan lebih dari 3 bulan atau 6 bulan. Ada juga yang aman digunakan dalam jangka panjang.
Akan tetapi, berdasarkan pengamatan dan pengalaman TS yang pada zaman dahulu kala sering berpetualang dari satu klinik ke klinik dokter kecantikan kulit lainnya, dokter tidak menjelaskan apa isi kandungan dari krim wajah yang ia berikan dan juga tidak dicantumkan pada kemasan krim.
Selain itu, Dokter maupun terapis di klinik kecantikan tidak memberikan informasi secara lengkap tentang berapa lama maksimalnya suatu krim dapat digunakan dan apakah ada efek samping atau tidaknya.
Hal ini lah yang menyebabkan pasien tidak menyadari betapa pentingnya untuk mengetahui informasi tersebut sehingga menimbulkan permasalahan baru pada kulitnya di kemudian hari.
3. Mengetahui Cara Menghentikan Penggunaan Krim Dokter yang Baik dan Benar
Spoiler for ilustrasi:
Banyak yang tak mengetahui bahwa menghentikan penggunaan krim itu ada cara khusus, tidak asal berhenti.
Seperti pada cara menghentikan penggunaan krim yang mengandung steroid yang TS kutip dari www.alodokter.com, yaitu dilakukan secara bertahap atau disebut dengan tappering off.
Cara tappering off masing-masing bahan berbeda-beda. Ada yang dilakukan dengan cara menurunkan dosisnya, mengurangi penggunaanya, dll.
Akan lebih baik jika Sista mengkonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter kulit Sista sebelum menghentikan penggunaan krim.
4. Munculnya Dampak Negatif
Spoiler for ilustrasi:
Akibat ketidaktahuan maupun minimnya informasi pada tiga poin di atas, timbulah permasalahan baru pada kulit yang jauh lebih buruk dibandingkan dengan permasalahan kulit sebelumnya akibat menggunakan krim dokter, seperti di bawah ini contohnya :
- Muncul Bulu-Bulu Halus
Berdasarkan hasil pengamatan TS, baik melalui artikel, forum kecantikan, dan juga pengalaman beberapa teman TS, banyak yang mengeluhkan krim wajahnya.
Menurut mereka, krim wajahnya menyebabkan bulu-bulu halus tumbuh dengan lebat bahkan ada yang merasa seperti monyet.
Ketika mereka menghentikan penggunaan krim, kondisi bulu-bulu di wajahnya membaik.
Namun, kulitnya yang malah 'rewel' sehingga mereka terpaksa untuk tetap menggunakan krim wajah dari dokter kulit dan menerima resikonya.
Bagi mereka, lebih baik muncul bulu-bulu halus daripada kulit mereka bermasalah dengan jerawat maupun kulit kusam.
- Kulit Wajah Semakin Menipis
Bagi pengguna krim dokter kulit, tentunya, sangat merasakan dampak negatif ini, yaitu kulit wajah semakin menipis.
Kulit yang menipis menyebabkan kulit wajah semakin sensitif.
- Kulit Memerah Jika Terkena Sinar Matahari
Sudah lumrah jika pengguna krim dokter terkena sinar matahari maka kulitnya akan memerah menyerupai udang rebus.
- Kondisi Kulit Lebih Buruk dari Sebelumnya
Hal ini bisa disebabkan karena kulitmu alergi pada kandungan tertentu yang terdapat di dalam krim. Untuk itu, lakukan uji sensitivitas sebelum menggunakan krim di wajah, terutama bagi Sista yang kulitnya sensitif.
- dll.
Thread ini dapat menjadi bahan pertimbangan baik untung maupun ruginya sebelum GanSis memutuskan atau mengizinkan orang-orang yang GanSis cintai untuk menggunakan krim wajah dari dokter kulit.
Bagi para dokter kulit dan terapis klinik kecantikan mungkin dapat lebih jelas dan rinci dalam memberikan keterangan atau informasi sehingga dapat mengurangi efek negatif penggunaan krim.
Thread ini tidak bermaksud untuk menyalahkan krim dokter kulit. Bagi GanSis penggunanya mungkin dapat lebih banyak berkonsultasi agar hal-hal yang tak diinginkan tidak terjadi.
Sebenarnya, sah-sah saja menggunakan krim dokter kulit asal ditangani oleh dokter kulit yang baik dengan cara yang benar.
Ditunggu komennya ya di kolom reply. Terimakasih sudah mampir dan jangan lupa, baca thread-thread Aldys yang lainnya. Terimakasih .
EITTSS...JANGAN LUPA GAES!!!
RATE 5
SHARE
KOMEN
CENDOL
ADD FRIEND
RATE 5
SHARE
KOMEN
CENDOL
ADD FRIEND
Quote:
Quote:
Diubah oleh aldysadi 21-08-2018 13:17
swiitdebby dan tata604 memberi reputasi
3
97.9K
398
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan