Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jalakranauAvatar border
TS
jalakranau
Tinggal di Dolly Sejak Umur 2 Tahun, anak ini punya perilaku yg miris !


Lingkungan menjadi tempat kedua pembentukan karakter seorang anak setelah keluarga.Orang-orang di sekitar rumah atau sekolah memberikan berbagai contoh yang kemudian akan dicerna oleh anak.Pemandangan-pemandangan yang sering dilihat kemudian akan tertanam dan menjadi kebiasaan yang kemudian jadi gaya hidup mereka.Lingkungan yang positif bisa membentuk kita menjadi pribadi berkarakter positif.Sebaliknya lingkungan yang negatif dan tidak sehat bisa membentuk pribadi yang negatif pula.

Sebuah kisah miris datang dari seorang anak yang sepat tinggal di kawasan prostitusi Dolly.Anak berusia delapan tahun tersebut divonis mengalami sex addict atau ketergantungan terhadap perilaku seks.Pada awalnya, anak ini tinggal bersama sang nenek di kompleks Dolly di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Jawa Timur.Namun karena keluarga neneknya mengidap TBC, dia kembali diasuh oleh ibunya.



Hal ini terungkap saat sang ibu menceritakan kisah sang anak kepada Dinas Pengendalian Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Surabaya (DP5A).Melasir kompas.com Kepala DP5A Kota Surabaya Nanis Chairani mengatakan bahwa sang ibu mengaku anak perempuannya berperilaku layaknya perempuan dewasa.



"Ada seorang ibu yang mengaku anaknya berperilaku seks layaknya perempuan dewasa. Dia mengajari adiknya berciuman hingga berhubungan layaknya suami istri," kata Nanis, Sabtu (20/1/2018).Sang anak bercerita kalaudirinya pernah diajari oleh seorang perempuan dewasa untuk melakukan hal-hal yang tidak sewajarnya saat tinggal bersama sang nenek.Selain itu, anak tersebut juga piawai mencari film-film porno di internet melalui gadget-nya," ujar Nanis.


Saat ini tim khusus dari DP5A sudah memberikan penanganan kepada anak tersebut dari aspek kesehatan fisik hingga psikologi.
Menurut Nanis, keberadaan lokasi prostitusi sangat berpengaruh terhadap perilaku anak. Dia menyebutkan, sex addict pada anak-anak di eks lokasi prostitusi seperti fenomena gunung es."Saya curiga masih banyak anak-anak yang terdampak eks lokasi prostitusi di Surabaya," ucapnya.Pemkot Surabaya akan sangat terbuka menerima laporan warganya jika ada anak-anak yang mengalami sex addict.

Warga bisa melapor ke kantor kelurahan atau kecamatan atau bisa menghubungi command center 112.Well, nggak ada salahnya jika kita benar-benar memperhatikan lingkungan agar nyaman dan ramah anak.


busyet !



0
1.9K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan