Alutista TNI berduka, terutama untuk TNI AD yang sudah dua kali tertimpa musibah, setelah Tank mereka yang mengangkut anak-anak tenggelam.



Terkini Kapal cepat AD yang karam, banyak orang bertanya layakkah alutista TNI yang masih beroperasi saat ini ??

Saya bilang masih layak, bahkan masih dalam keadaan yang belum terlalu lama pembeliannya, seperti tipe tank yang tenggelam adalah sebuah tank atau kendaraan tempur lapis baja ini berjenis M113 jenis Armoured Personel Carrier. Kendaraan M113A1 ini masih gres, alias baru tahun 2014 memperkuat TNI AD Indonesia.



Walau melihat data yang ada, tank M113A1, merupakan varian dasar M113 yang menggunakan bahan bakar diesel, kendaraan ini mulai diproduksi pada tahun 1964 untuk mengganti produksi varian M113. Bahan bakar diesel dipilih karena lebih murah dari bensin, serta bagian - bagiannya yang diperlukan lebih sedikit dari varian M113 atauT113E1.



Sedangkan di Indonesia sendiri, merupakan salah satu negara pengguna M113 yang masih baru. M113 mulai digunakan oleh TNI-AD sejak tahun 2014 untuk memperkuat Batalyon Infantri Mekanis. Kendaraan ini pertama kali tiba di Indonesia Pada Oktober 2014 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pada 5 Oktober 2014, kendaraan ini juga di ikut sertakan dalam defile HUT TNI ke-69 di Surabaya. Pada 16 Juni 2015. Untuk kawasan Asia Tenggara, Singapura sudah lebih dulu memakai jasa dari M113 ini ya kawan.



Sedangkan untuk Kapal Motor Cepat Komando AD-16-05, sendiri bukanlah kapal usang seperti tampomas dan umurnya pun belum terlalu tua. Seperti yang sudah banyak orang tahu, KMC Komando merupakan hasil karya tenaga ahli yang terdiri dari perwira Ditbekang TNI AD dengan melibatkan tenaga dan ahli dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan tenaga pelaksana pembangunan PT Tesco Indomaritim.



Bahkan KMC Komando sendiri dibangun tahun 2013 di galangan PT Tesco Indomaritim dengan bahan aluminium. Panjang keseluruhan kapal adalah 17,60 meter dengan lebar 4,20 meter dan tinggi 2,15 meter.



Sedang tahun 2014 adalah peresmian terhadap KMC ini yang satu unitnya, seharga 12 miliiar. Dan KMC ininpun sudah lulus dari ujicoba.

Berdasarkan tahun operasi saya pikir masih layak pakai dalam rentang 4-5 tahun di pakai untuk operasional TNI, tapi mengapa kok bermasalah. Ada faktor lain yang menyebabkan itu seperti KMC mengalami mati mesin mendadak, dan tenggelam dihajar ombak yang deras, sedang Tank sendiri ada kendala medan yang ditempuh hingga terperosok ke dalam sungai yang dalam, mungkin beban berat penumpang berpengaruh, entahlah kawan, itulah analisis saya dalam kecelakaan yang terjadi menimpa alutista matra TNI AD.



Semoga hal ini menambah wawasan, bahwa alutista yang digunakan masih layak pakai. Tapi untuk A.D. Amerika memang berencana untuk mempensiunkan seluruh keluarga kendaraan M113 pada tahun 2018, merekapun mencari penggantinya dengan program Armored Multi-Purpose Vehicle (AMPV). Namun alutista yang dipakai masih layak untuk dipakai.

Monggo serupuutt dolo gan