Dian Rositaningrum melakukan gugatan cerai pada suaminya yang nggak lain adalah Aunur Rofiq Lil Firdaus alias Opick.

Gugatan cerai 5 Februari 2018 silam itu, diterima oleh petugas pengadilan dengan diberikan nomor perkara 0662/Pdt.G/2018/PA.JT.

"Iya (gugat cerai). Doakan yang terbaik saja buat saya, Opick, dan anak-anak ya," kata Dian Rositaningrum seperti dikutip Grid.ID dari Warta Kota.

Jawaban yang sama pernah diungkapkan Opick, saat ditanya perihal yang sama.
"Aku tidak mengiyakan dan tidak bilang enggak, mohon doanya yang terbaik saja," jawab Opick saat itu.

Seperti yang sudah diberitakan banyak media sebelumnya, soal kasus rumah tangga Opick yang tiba-tiba menyeruak ke permukaan.

Pada medio Agustus 2017 lalu, postingan Dian di media sosial seolah menggambarkan apa yang terjadi dengan rumah si pelantun lagu Tombo Ati.

Dari postingan itu juga, didapat dugaan kalau keretakan rumah tangga Opick dan Dian karena poligami.

Opick diduga menikah lagi dengan backing vokalnya yang sudah 7 tahun bekerjasama dan santer yang disebut bernama Wulan.

Bahkan istri pertama Opick menyebut perempuan tersebut sering menginap di rumahnya.

"Suami saya menikah dengan backing vocal yang bekerja dengan saya 7 tahun (karena saya yang kirimin uang job nya ke rekeningnya) makan ber**k serta menginap dirumah saya," tulis Dian waktu itu.

Nggak hanya itu saja, juga dituliskan sindiran keras yang diduga ditujukan Dian pada Opick.

"Hallooooooo masuk surga bukan karena poligami.. Masuk surga karena ahlak yang baik dan takut akan Allah swt.

Bagaimana untuk istri yang shock dengan fakta pemaksaan ???

cerai taruhannya , yup ... anak2 korbannya , harus nya dia bisa hidup bersama ibu bapak nya , tapi ini perpisahan yang akan mengganggu jiwa kepada semua yang terlibat , istri , anak , ibu , bapak, keluarga besar. Berfikirlah wahai imam yang bijaksana

... Poligami tidak semudah memuntahkan spermamu pada lobang yang baru ...”

http://www.grid.id/celebrity-news/2018/03/08/gugat-cerai-opick-istri-pernah-tulis-poligami-dan-memuntahkan-spermamu



lobang lama : dian rositaningrum



lobang baru : wulan