http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2018/03/08/nah-akhirnya-sandiaga-uno-akui-kehebatan-ahok-kalau-anies/amp/

Akhirnya, Wakil Gubenur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui kehebatan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menurut Sandi, pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) tidak boleh berhenti.

“RPTRA jadi suatu program yang sangat sukses dan sangat layak dilanjutkan,” ungkap Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Sayangnya, kata politikus Gerindra itu, Pemprov DKI saat ini sudah tidak punya lahan lagi untuk membangun RPTRA.

Karena itu, Pemprov DKI saat ini berusaha merancang skema insentif yang bisa menarik dunia usaha untuk membangun RPTRA.

Jadi kita lihat bagaimana kita bisa ciptakan insentif dan kebijakan yang bisa membuka peluang bagi sektor usaha yang non pemerintah,” bebernya.

Saat ini, kata dia, pihaknya tengah mendata dan mengupayakan pengadaan RPTRA dan RTH.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pun dapat mengikuti pengadaan itu.

Alasannya, tidak lain karena BUMN dan BUMD masih memiliki banyak lahan.

Sandi menyatakan, ada beberapa masukan mereka tertarik dengan skema tersebut.

“Ada Skema temporary dan skema kebijakan sementara. Tapi perlu ada beberapa persyaratannya,” jelasnya.

Persyaratan yang dimaksud antara lain lahan itu akan tetap dikuasai oleh pihak swasta yang sekaligus membangung dan merawt RPTRA.

Sebagai timbal baliknya, Pemprov DKI akan memberikan kemudahan tarif PBB yang diberikan.

Yakni pengurangan sesuai ketentuan atau kesepakatan bersama.

“Kedua, mungkin sebagian dari lahan tersebut bisa dipakai untuk mengiklan produk-produk atau layanan yang di sekitar 20-30 persen lahan tersebut,” pungkasnya.

Ngoahaha