Slovenia menyajikan Eropa yang berbeda. Jika kebanyakan negara-negara Eropa terkenal dengan sejarah, bangunan tua, arsitektur, seni dan kemajuan ilmu pengetahuannya maka Slovenia sangat terkenal dengan bentangan alamnya.

Berbatasan dengan Italia di sebelah barat dan Austria di utara, Slovenia, sebuah negara pesisir sub-Alpin di selatan Eropa Tengah, dikaruniai keindahan alam yang sangat mempesona.

Meski tidak ada seorang pun yang mengetahui dengan persis letak dari 'ujung dunia', namun di Slovenia, terdapat sebuah danau cantik bernama Danau Bohinj yang dijuluki 'Danau di Ujung Dunia'.

Julukan tersebut berasal dari nama Desa Ukanc yang terletak di dekat danau, yang dalam bahasa setempat berarti 'ujung dunia'.
​
Secara jarak, perjalanan menuju Danau Bohinc dari ibukota Slovenia memakan sekitar tiga jam. Namun jalan yang buruk hingga medan yang curam membuat akses menuju desa dan Danau Bohinj bisa sampai berminggu-minggu hingga terasa seperti di ujung dunia.

Namun lamanya perjalanan menuju Ukanc akan terbayar dengan indahnya Danau Bohinj yang masuk ke dalam Taman Nasional Triglav. Dengan luas sekitar 318 hektar, perairan itu menawarkan ketenangan dan kedamaian yang tiada tara. Memiliki air yang sangat jernih seperti kaca, ini adalah danau glasial yang dibendung oleh moraine.

Kita tak hanya akan dibuat kagum oleh keindahan Danau Bohinj saja, namun juga oleh lanskap hijau seperti di Pegunungan Alpen, Swiss.

Danau Bohinj bahkan menjadi tempat 'pelarian' novelis ternama Agatha Christie hingga filsuf seperti Jean-Paul Sartre. Dikatakan Agatha Christie yang terkenal sebagai penulis novel detektif berbau misteri tersebut terpesona dengan keindahan tempat ini. Tapi tempat ini tak pernah ia jadikan 'setting' untuk cerita-ceritanya yang banyak tentang pembunuhan. Ia bilang bahwa tempat ini 'terlalu cantik untuk dijadikan tempat pembunuhan'.


Baca juga: