marhaen00Avatar border
TS
marhaen00
Hadiri Acara Dialog Lintas Iman, Sudirman Said Siap Jaga Kemajemukan


TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Keberagaman harus diterima sebagai sebuah keniscayaan. Keberagaman dan perbedaan justru membuat bangsa ini kuat.

Cagub nomor urut 2, Sudirman Said mengungkapkan hal itu dalam acara Dialog Lintas Iman yang diselenggarakan Badan Kerjasama Antar Gereja Kristen dan Forum Lintas Iman Temanggung, Sabtu (17/2/2018) di Temanggung.

Hadir dalam kesempatan itu perwakilan dari 128 gereja Kristen, 12 Perwalian Budha 12 perwalian, agama Khong Fu Cu, dan penghayat aliran kepercayaan.

Dalam kesempatan itu Sudirman Said melalui siaran pers yang diterima Tribunjateng.com, mengungkapkan, dalam ilmu manajemen ada tiga level hubungan, yakni pertama dependen atau bergantung. Ini menunjukkan kelemahan.

Kedua, independen atau mandiri. Ini menunjukkan kemandirian, berdaya, dan memiliki kekuatan sendiri. Dan yang ketiga adalah interdependen atau saling tergantung.

"Dalam mengelola kemajemukan maka yang harus diciptakan adalah interdependen. Ada saling ketergantungan. Yang satu memerlukan yang lain," kata Sudirman Said.

Dengan begitu, lanjut dia, akan tercipta hubungan yang kuat. Karena satu sama lainnya saling membutuhkan.

"Dalam hubungan antarumat beragama juga harus ada ketergantungan satu sama lain agar bisa memberikan yang terbaik," katanya.

Dalam kaitan mengelola kemajemukan, termasuk hubungan antaragama, mantan Menteri ESDM ini meminta para hadirin untuk melihat rekam jejaknya. "Silakan dicari di google nanti kan keluar semua. Jaman sekarang tidak ada yang bisa ditutup-tutupi. Ada jejak digital yang bisa dilihat siapa saja," katanya.

Yang jelas sikapnya soal kemajemukan tidak bisa ditawar. Itu sudah prinsip. "Dan track record saya memperlihatkan kalau diminta memilih antara jabatan atau prinsip, saya memilih prinsip," urainya.

Sikap terhadap kemajemukan, imbuhnya, tidak bisa hanya diucapkan. Tapi perlu dipraktikan dalam perilaku sehari-hari.

Karena sikapnya ini, dirinya sering disalahpahami. "Karena saya ada di tengah, yang di kiri bilang saya ada di kanan. Sementara yang di kanan bilang saya ada di kiri. Inilah risikonya," ujarnya.(*)

http://jateng.tribunnews.com/2018/02...ga-kemajemukan

emoticon-Matabelo

0
927
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan