BEM Universitas Indonesia memberangkat tim ke Kabupaten Asmat, Papua. Empat mahasiswa anggota BEM UI berangkat dari Jakarta bersama Tim Satgaskes TNI akan merealisasikan program kemanusiaan di Distrik Fayet, Kabupaten Asmat.

"Tim kali ini berjumlah 19 orang Tim Kes Mabes TNI terdiri dari dokter spesialis anak, kebidanan dan penyakit dalam, dokter umum dan paramedis dari 3 matra (TNI AD, AL, AU) bersama 4 Orang dari BEM UI dipimpin Oleh Letkol Laut (K) dr. Aminuddin Harahap, Sp.A jabatan Danrumkitmar EP, Surabaya," ujar Kapendam Cendrawasih Kolonel M Aidi melalui keterangan tertulis yang diterima kumparan Kamis (15/2).

Adapun anggota BEM UI yang ikut pada rombongan ini antara lain Made Desna (FIA UI 2016), Ade putra (FIK 2015), Camar (FIB 2016), Iban (FT 2015). Ke-19 orang ini bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 05.00 WIB menggunakan pesawat angkut militer dan akan tiba di Timika pukul 16.00 WIT.

Pemberangkatan tim BEM UI merupakan bagian dari program Gerakan Asmat Bebas Gizi Buruk (GABRUK). Program ini mengumpulkan dana sebanyak Rp 224 juta.

Selanjutnya, BEM UI memberangkatkan relawan mahasiswa yang dibagi ke dalam dua tim dengan dua tujuan berbeda. Tim pertama yang terdiri dari empat mahasiswa telah tiba di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat, sejak Selasa lalu dengan lokasi tujuan di Distrik Siret. Tim kedua baru saja berangkat bersama Satgaskes TNI dengan tujuan Distrik Fayet.

Masing-masing tim akan melakukan penyaluran bantuan dan membantu pelaksanaan pemulihan KLB campak dan gizi buruk. "Hal yang dilakukan adalah pelayanan kesehatan, pemberian paket gizi dan pangan, serta assesment ke rumah-rumah warga pada distrik tersebut."

Namun, dari daftar nama mahasiswa yang diberangkatkan ke Asmat, tidak ada nama Ketua BEM UI Zaadit Taqwa.

Koordinator Bidang Sosial Politik BEM UI Averous Noor Esa membenarkan bahwa Zaadit tidak ikut serta dalam keberangkatan tim ke Asmat kali ini. Ave berujar bahwa program Asmat merupakan tanggung jawab Wakil Ketua BEM UI 2018, Eto Idmand Perdina.

"Kita membagi tugasnya karena Departemen Sosial Kemasyarakatan dan bagian Pengabdian Masyarakat ada di bawah komando Idmand sebagai Wakil Ketua BEM," ucap Ave melalui pesan singkat kepada kumparan.


https://kumparan.com/ardhana-pragota...KLMR0joilXS.99

Giliran aksi di kampus mau tapi aksi ke Asmat bukan tanggungjawab lo?

Pelajaran buat mahasiswa Indonesia, ane tau kebanyakan mahasiswa apatis soal politik dalem kampus

Pemilihan ketua BEM juga politik, ga beda sama kehidupan nyata

Banyak yang apatis, golput pas milih ketua BEM, hasilnya bocah semprul didikan Jonru yang jadi