Gereja St. Lidwina Sleman Diserang Pria Berpedang, Empat Orang Jadi Korban
TS
stealth.mode
Gereja St. Lidwina Sleman Diserang Pria Berpedang, Empat Orang Jadi Korban
Suara.com - Misa suci di Gereja Katolik Santa Lidwina, Bedog, Jalan Jambon Trihanggo Nomor 3 Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (11/2/2018), terusik.
Satu laki-laki misterius membawa pedang panjang dan satu tas hitam mendadak datang dan menyerang seluruh jemaat.
Martinus Permadi, Koster Pasturan St Lidwina Bedog, mengatakan sedikitnya empat orang terluka terkena sabetan pedang dalam peristiwa tersebut.
“Saya adalah salah satu korbannya. Saya terkena bacokan di punggung. Sementara satu jemaat bernama Budijono terkena bacokan parah di kepala,” kata Permadi kepada Suara.com melalui sambungan telepon, Minggu.
Selanjutnya, Romo Karl Edmund Prier SJ juga menjadi korban pembacokan laki-laki tersebut. Romor Prier mendapat luka sobek di bagian belakang kepalanya.
Sementara satu korban lainnya adalah anggota kepolisian, yakni Aiptu Munir yang tengah menjaga keamanan misa.
“Aiptu Munir terluka di bagian tangan, karena hendak menangkap pelaku. Orang itu juga akhirnya ditembak,” kata Permadi.
Saat insiden terjadi, kata dia, tedapat 200 jemaat yang mengikuti misa tersebut. Awalnya, misa berjalan lancar seperti biasa.
“Tadi, misa baru dimulai. Sehabis lagu kemuliaan, dia datang dari luar gereja sembari membawa pedang dan tas hitam. Dia menerobos masuk, sembari menebas siapa pun,” kata Permadi.
Ia mengatakan, ketika pelaku memasuki area gereja, dirinya sempat menahannya. Tak ayal, si pelaku mengayunkan pedangnya ke arah Permadi.
“Beruntung, Tuhan masih melindungi saya. Dia mengincar kepala, tapi saya mampu mengelak. Pedangnya menyabet punggung saya,” tutur Permadi.
Setelah membacok punggung Permadi, pelaku yang memakai busana serba putih itu merangsek masuk ke dalam gereja.
Pelaku lantas menyabetkan pedangnya ke arah jemaat yang berada di dekat pintu utama gereja. Setidaknya, satu jemaat terluka parah di kepala akibat terkena bacokan pedang laki-laki itu.
”Setelah mengamuk, jemaat berlarian ke luar gereja. Sementara Romo Prier, yang memimpin misa, tetap berada di depan altar. Karenanya, pelaku langsung menyerang Romo Prier,” terangnya.
Aparat kepolisian yang berjaga di gereja itu segera bereaksi. Pelaku akhirnya ditembak untuk dilumpuhkan, karena mencoba melawan dan sempat melukai petugas.
“Pelakunya sudah dibawa ke rumah sakit. Romo Prier dibawa ke Panti Rapih menggunakan mobil umat,” tutur Permadi.
I. Dilaporkan bahwa pd hari Minggu, 11 Februari 2018 sekira pukul 07.30 Wib telah terjadi seseorang yang melakukan penganiayaan terhadap jemaat gereja St. Lidwina Dk. Jambon Trihanggo Gamping Sleman yang sedang melaksanakan ibadat yang dilakukan oleh pelaku an. Suliyono, 16 Maret 1995, Pelajar/ Mahasiswa d/a Krajan Rt. 02 Rw. 01 Kandangan Pesanggrahan Banyuwangi Jatim.
II. Adapun korban dari kejadian tersebut:
a. Bp. Budijono, Laki- laki, 44 Thn, Swasta d/a Perum. Nogotirto Gamping Sleman mengalami luka sobek pada bagian kepala belakang da leher bagian belakang akibat senjata tajam.
b. Romo Prier d/a Asmi Bener Yogyakarta mengalami sobek pada kepala belakang akibat senjata tajam.
c. Aiptu Munir d/a Aspol Polsek Gamping mengalami luka pada tangan akibat senjata tajam.
d. Martinus Parmadi Subiantara d/a Nusupan Rt. 02 Rw. 28 Trihanggo Gamping Sleman mrngalami luka pada punggung akibat senjata tajam.
III. Saksi- saksi dalam kejadian tersebut :
a. Sdr. Yosafat Theo Sadewo d/a Bedog Rt. 04 Rw. 12 Trihanggo Gamping Sleman.
b. Sdr. Aka d/a Perum. Nogotirto Gamping Sleman.
c. Sdr. Dito d/a Ngawen Rt.05 Rw. 12 Trihanggo Gamping Sleman.
IV. Adapun kronologis kejadian pelaku masuk dari pintu gereja bagian barat langsung menyerang korban. an. Martinus Parmadi Subiantoro dan mengenai punggung sehingga jemaat yang berada di belakang/ kanopi membubarkan diri, selanjutnya pelaku masuk ke gedung utama gereja sambil mengayun ayunkan senjata tajam sehingga para jemaat juga membubarkan diri. Selanjutnya pelaku berlari ke arah koor dan langsung menyerang romo Prier yg sedang memimpin misa dan pelaku masih menyerang para jemaat yg masih berada di dalam gereja dan mengenai korban an. Budi Purnomo dengan masih mengayun ayunkan senjata tajamnya ke patung Yesus dan patung bunda Maria yg berada di mimbar gereja.
V. Bahwa petugas Polsek Gamping yg dihubungi via telepon selanjutnya mendatangi TKP Aiptu Munir mencoba melakukan negosiasi kepada pelaku agar menyerahkan diri namun pelaku berusaha menyerang petugas sehingga petugas mengeluarkan tembakan peringatan dan pelaku masih saja menyerang petugas mengenai tangan AIPTU AL MUNIR sehingga terpaksa mengeluarkan tembakan ke arah pelaku dan mengenai perut pelaku sehingga dapat dilumpuhkan dan di bawa ke RS. UGM.
Spoiler for Pelaku dibawa ke RS UGM karena perutnya ditembak polisi:
Spoiler for Videonya:
Quote:
UPDATE, PELAKU MASIH MAHASISWA
Suara.com - Identitas laki-laki misterius yang menyerang jemaat Gereja Katolik Santa Lidwina, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat misa, Minggu (11/2/2018) pagi, akhirnya terungkap.
Kanit Reskrim Polsek Gamping Iptu Fendi Timur mengatakan, pelaku yang sudah ditembak untuk dilumpuhkan itu bernama Suliyono.
“Pelaku terbilang masih muda, yakni kelahiran tahun 1995. Dalam kartu identitasnya diketahui statusnya adalah mahasiswa,” kata Fendi dalam pesan tertulis kepada Suara.com, Minggu siang.
Ia mengatakan, pelaku bukan warga sekitar gereja, yakni Jalan Jambon Trihanggo Nomor 3 Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebab, dalam kartu identitasnya tercatat, Suliyono merupakan warga Krajan RT2/RW1 Kandangan, Pesanggarahan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Awalnya, kata dia, Suliyono menyeruak masuk dari pintu sebelah barat gereja dan langsung menyerang jemat.
Suliyono kali pertama menebas Koster Pasturan Gereja St Lidwina, yakni Martinus Permadi Subiantoro. Permadi terluka di bagian punggung.
Setelah menebas Permadi, jemaat yang berada di kanopi gereja lari menyelamatkan diri. Selanjutnya, Suliyono memasuki area dalam gereja sembari mengayunkan pedangnya, sehingga jemaat panik dan lari keluar.
“Pelaku berlari ke arah koor dan langsung menyerang Romo Prier yang sedang memimpin misa. Dia juga masih menyerang jemaat. Satu jemaat bernama Budi Purnomo terluka di bagian kepala,” katanya.
Pihak gereja lantas menelepon Polsek Gamping. Akhirnya, polsek mengutus Aiptu Munir untuk bernegosiasi dengan pelaku untuk menyerahkan diri.
Namun, pelaku justru menyerang Aiptu Munir sehingga sang polisi terluka di tangan. Karena melawan, pelaku akhirnya ditembak.
“Peluru Aiptu Munir mengenai perut pelaku sehingga dapat dilumpuhkan dan di bawa ke RS UGM,” tuturnya.
Diubah oleh stealth.mode 11-02-2018 05:52
0
8.3K
Kutip
109
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru