Pesawat terbang menjadi alat transportasi yang bisa mempercepat penumpang sampai ditujuan. Pesawat terbang memiliki bentuk bodi yang besar yang mampu membawa penumpang dalam jumlah yang banyak, dan memiliki bobot yang besar hingga ratusan ton.

Namun pernahkah Anda memperhatikan bahwa pesawat yang besar dan memiliki berat berton-ton ini hanya didukung dengan roda yang berukuran kecil? Terlihat tidak sebanding dengan ukuran bodinya. Karena roda pesawat ukurannya hampir sama dengan ban mobil.




Sebagai orang awam tentu merasa heran dengan ukuran ban pada pesawat, mengingat badan pesawat yang begitu besar dan berat.

Ban pesawat memang dirancang seperti itu dengan tujuan agar bisa menahan beban alat transportasi udara ini dengan baik dan stabil, seperti yang dilansir dari laman travel.tribunnews.com, Kamis (25/1/2018).



Ban pesawat bukan ban yang padat. Di dalamnya ada gas/udara dengan tekanan yang cukup besar, sekitar enam kali lebih besar dari tekanan ban mobil penumpang. Tekanan sebesar ini dibutuhkan untuk menahan berat pesawat yang besar. Kelenturan atau deflection (perbedaan tinggi ban sebelum dan sesudah dipasang) ban pesawat sekitar 2 – 3 kali lebih besar dari ban mobil.

Dengan ukuran ban yang relatif kecil dibanding bodinya, mampu menginjakkan tanah hingga 500 kali sebelum perlu untuk divulkanisir.

Dengan tapak ban luar yang dirancang sederhana biasanya diberikan 4 garis. Membuat ban mencegah terjadinya hydroplaning ketika ban mendarat di atas landasan basah. Membuat ban tetap lurus ketika berada di atas permukaan air. Lapisan tali ban memperkuat tahanan ban ketika berputar dalam kecepatan tinggi.
Ban pesawat dirancang dengan beberapa lapis, mencapai 16 lapis, harga ban pesawat sekitar 5 juta untuk ukuran kecil dan mencapai 20 juta satu ban dengan daya tahan lebih kuat.



Jadi bisa dilihat ketika pesawat mendarat, akan muncul asap dari ban. Keausan ban pesawat paling banyak terjadi ketika ban pesawat menyentuh landasan dan bergulir setelah menyentuh permukaan.

Ban pesawat harus diganti setiap 500x mendarat. Tidak heran sebuah pesawat tipe Airbus A380 dengan dua tingkat memerlukan ban sampai 20 buah. Memberikan kestabilan dan tetap aman ketika mendarat walau salah satu ban rusak.



Dalam satu unit pesawat menggunakan banyak sekali ban. Sebuah Boeing 777 memakai 14 ban, Airbus A380 memakai 22 ban, dan pesawat super jumbo Antonov An 225 memakai 32 ban.

Tekanan udara roda pesawat adalah 200 psi, kira-kira enam kali lipat dari tekanan uadara ban mobil. Bahkan ban pesawat tempur F-16 diisi dengan tekanan hingga 320 psi.



Dengan demikian ukuran bukan menjadi tolak ukur sesuatu itu kuat atau tidak. Roda pesawat yang tidak sebanding dengan beban yang ditahannya ini ternyata memiliki kemampuan yang lebih besar dibanding dengan roda ban mobil yang menahan beban jauh lebih ringan dari pesawat.



Referensi:

www.tribunnews.com/2018/01/25/ukurannya-terbilang-cukup-kecil-kenapa-roda-pesawat-bisa-menahan-beban-yang-luar-biasa-berat