Quote:
Halal Lifestyle – Gita tidak putus mengucap syukur. Selamat dari musibah runtuhnya selasar atap tower 2 gedung Bursa Efek Indonesia di kawasan SCBD Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin siang (15/1), ia merasa bak lolos dari lubang jarum.
“Kejadiannya cepat sekali,” kata Gita mengenang kejadian mengerikan itu.
Suaranya masih lemah meski tidak ada cedera berarti yang ia alami. Beberapa memar dan benjolan tampak di dahi dan tangannya. Tubuhnya terbaring dengan selang infus di pergelangan tangan.
Mahasiswi Jurusan Akuntansi Universitas Bina Dharma Palembang ini adalah salah satu korban cedera ringan ambruknya selasar tower. Sejumlah temannya yang lain menderita cedera patah tulang di beberapa bagian tubuh dan harus menjalani operasi di RS Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Quote:
Membayangkan bagaimana ambruknya selasar dengan pagar membatas itu, sulit dipercaya Gita tidak mengalami cedera berarti. Tidak ubahnya sebuah mukjizat. Dari video di lokasi kejadian yang beredar di dunia maya, tampak bagian selasar ambruk bak rumah kartu. Luruh membawa serta belasan bahkan puluhan mahasiswi yang sedang berada di sana. Terempas jatuh ke lantai dasar, meninggalkan serpihan puing di lokasi yang tertimpa runtuhan.
Saat kejadian, Gita dan sekitar 70 temannya sedang mengikuti kegiatan tur lapangan ke gedung BEI. Aktivitas di gedung itu siang tadi juga berjalan biasa hingga musibah terjadi.
Quote:
Korban luka yang berjumlah lebih dari 70 orang dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Jakarta Pusat dan Selatan. Beberapa cedera patah dan yang lainnya luka ringan.
Begini Kondisi Korban Ambruknya Tower BEI
Piahk berwenang mulai bergerak menangani korban. Korban luka yang sebagian besar mahasiswa akan ditanggung pengobatannya oleh pihak pengelola gedung yaitu Cushman & Wakefield. Sementara para pekerja di gedung BEI yang ikut jadi korban, akan ditanggung biaya pengobatannya oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Quote:
Pemerintah sendiri, saat ini juga tengah mengumpulkan keterangan dan data dari pihak terkait mengenai musibah ambruknya selasar tower. Dalam keterangannya kepada media, Senin siang, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah Menurut Sri Mulyani, saat ini pemerintah lebih fokus kepada penanganan keselamatan dibandingkan dengan perdagangan bursa.
"Fokus kita tentunya lebih kepada keselamatan karyawan dan pengunjung yang ada di sana," kata Sri Mulyani.
Dia menyebutkan, Kementerian Keuangan terus meminta update kepada beberapa lembaga seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta beberapa lembaga lain seperti Lembaga Pengawas Independen Indonesia (LPII), dan World Bank untuk proses penanganan evakuasi yang dilakukan. (Ranny Supusepa/AD)
Kok Bisa Tower BEI Rubuh? Begini Fakta dan Data Seputar Tower BEI
Mari kita doakan semoga para korban bisa pulih kembali, dan tidak ada lagi kejadian seperti ini aamiin