c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kenaikan Harga Beras Di Indonesia, Perlukah Import Beras




Beras berasal dari padi yang di tanam di desa dan kampung, karena di kota penanaman padi sudah jarang, siklus panen pada padi dalam 3 bulanpun kadang terganggu oleh cuaca yang terjadi di Indonesia.



Efek ekonomi pastinya berlaku dengan pasokan beras yang kurang ke pasar serta permintaan banyak otomatis harga beras melambung tinggi dari yang biasanya.

Lalu di daerah-daerah kok tidak ada jeritan rakyat pada harga beras ?? Kalau anda sering berjalan-jalan ke pedesaan khususnya para penanam padi di kampung-kampung, tidak semuanya beras tersebut di jual untuk umum ada juga yang hanya punya beberapa petak sawah untuk konsumsi pribadi. Itulah yang membuat mereka yang hidup di pedesaan santai saja dengan naiknya harga beras, toh mereka punya lumbung padi tersendiri.



Sedang di daerah timur Indonesia Beras bukanlah komoditi utama untuk makanan sehari hari, makanan pokok mereka adalah sagu untuk kenaikan beras saat ini tidak terlalu banyak mempengaruhi kehidupan mereka.



Ketika pertanian padi beralih fungsi lebih mementingkan kebun baik itu singkong, jagung, cengkeh beberapa tanaman buah dan sayur mayur dan hasil kebun lainnya.



Bahkan tak hanya itu sawah pun di pinggiran penyangga kota Jakarta seperti Karawang, Bogor, Banten atau peyangga kota besar lainnya di Indonesia juga sudah beralih fungsi menjadi perumahan dan pabrik-pabrik yang berdiri.



Lahan-lahan subur yang produktif pun sudah banyak beralih fungsi, bahkan di daerah penghasil beras seperti Cianjur pun sama, petak sawah yang menghampar luas semakin lama semakin terdesak, lahan untuk menanam pun semakin sedikit.

Untuk daerah Sumatra dan Kalimantan lahan luas lebih banyak di tanam kelapa sawit, bahkan pembukaan lahan hutan dengan cara membakar lahan untuk menjadi perkebunan sawit menghasilkan asap yang sering kali menjadi masalah pemerintah.



Kecilnya keuntungan menanam padi banyak masyarakat enggan mengelola lahannya menjadi sawah. Disinilah ujung permasalahan kenapa beras harganya perlahan merangkak naik, bukan itu saja permainan tengkulak menahan pasokan bisa saja terjadi.

Perlukah import beras ?? Ini pertanyaan yang sering di lontarkan rakyat yang bingung kenapa negara dengan lahan yang subur kok import beras ?? Sedangkan padi dengan kualitas unggul sudah banyak diciptakan ??



Disinilah perlunya peran pemerintah bermain kebutuhan rakyat seharusnya bisa dihitung per 3 bulan sesudah panen memerlukan berapa ton beras, setelah di ketahui rata-rata per 3 bulan kebutuhan masyarakat disini, import beras dilakukan bila pasokan terlihat kurang, dan yang di import hanya stok kurangnya saja.

Sebagai contoh kita butuh 3000 ton cuma panen kali ini hanya 2000 ton berarti 1000 ton mau tidak mau harus import beras kepada negara tetangga.

Ketika para pejabat memilih kebijakan import disinilah permainan untuk pejabat nakal mendapatkan fee dari dana pemerintah, sedangkan para petani padi hanya mendapatkan keuntungan sedikit dari harga yang ditawarkan pengepul.



Sepertinya semuanya all about money, yups untuk itulah rakyat harus cerdas tak ada beras kita makan roti saja biar mirip bule-bule penjajah.

Bagaimana menurut kalian, sebelum coment sruupputt wedang jahe dolo kawan...

:nyantai

Penulis c4punk







Tambahan kaskuser


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh c4punk1950... 16-01-2018 01:40
nona212
nona212 memberi reputasi
1
9.7K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan