Kekecewaan disampaikan Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif. Bergabungnya PKS, PAN, dan Gerindra dengan PDIP dianggap tak pantas.

Semestinya, jangan berkoalisi dengan partai pendukung penista agama. Yang dimaksud Slamet adalah PDIP yang mendukung Ahok di Pilgub DKI.

"Semua umat Islam alumni 212 menyayangkan," beber Slamet di sela demo Facebook di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (12/1).

Sebenarnya, terkat Pilkada, Alumni 212 tidak pernah merekomendasikan satu calonpun. Hanya saja yang diinginkan partai pendukung 212 tidak berkoalisi dengan partai pendukung penista agama.

"Tapi secara resminya kita nanti akhir Januari sudah kita musyawarahkan untuk menentukan sikap Presidium Alumni 212 terhadap Pilkada 2018. Kita ada Mukernas, nanti salah satunya membicarakan Pilkada 2018, wilayah mana saja yang akan kita dukung, wilayah mana saja yang akan kita support, untuk kemenangan alumni 212," beber dia.

https://m.kumparan.com/@kumparannews/presidium-alumni-212-kecewa-prabowo-dkk-gabung-pdip-di-jatim