venture.ninjaAvatar border
TS
venture.ninja
Apakah kamu tahu Esports itu apa ?


Beberapa waktu yang lalu, esports sama sekali tidak dikenal. Akan tetapi, dewasa ini fenomena esports terus berkembang dan mulai memancing perhatian dari berbagai kalangan, mulai dari gamers, media hingga perusahaan-perusahaan besar yang sama sekali tidak bergerak di bidang esports. Jadi apa saja yang perlu kamu ketahui tentang esports sekarang?


What is esports via futureofonlinegaming.wordpress.com

Esports atau olahraga elektronik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan permainan video game kompetitif. Meskipun banyak video game yang juga kompetitif pada dasarnya, esports adalah tingkatan yang lebih tinggi jika Anda menyukai kompetisi hingga skala besar. Turnamen biasanya terdiri dari gamer profesional yang saling bersaing satu sama lain untuk mendapatkan hadiah.

Sebagai contoh, League of Legends, jenis permainan MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), menempatkan lima pemain melawan lima lainnya di sebuah arena pertarungan virtual, sementara jenis permainan FPS (First Person Shooter) seperti Call of Duty dan Counter-Strike juga dapat dimainkan dengan kompetitif.


Variasi genre esports via esportswatchdog.com

Mari coba posisikan esports sebagai video game tingkat lanjut dalam hal keterampilan dan profesionalisme. Para pro gamer yang bermain di tingkat jelas ini jelas harus tahu permainan di dalamnya, sama seperti pemain sepak bola profesional atau atlit di bidangnya masing-masing.

Pemain bisa bermain mode satu-lawan-satu melawan pemain lain (dalam game seperti FIFA dan Street Fighter), atau dalam mode tim. Sebagai contoh, di Halo, dua dari empat tim akan bermain melawan satu sama lain, sementara di Overwatch, dua dari enam tim saling bersaing. Aturan dan strategi bisa sangat berbeda tergantung pada jenis permainan.

Beberapa permainan esports yang paling populer saat ini meliputi League of Legends, Counter-Strike: Global Offensive, Hearthstone, Overwatch, Dota 2 dan Call of Duty, namun masih ada banyak judul lainnya.

Tim profesional biasanya terdiri dari pelatih, analis dan juga manajer yang membantu memaksimalkan pemain dan mengatur strategi, dll.

Beberapa permainan dimainkan di konsol seperti Xbox One atau PS4, sementara yang lain dimainkan menggunakan perangkat komputer melalui koneksi LAN. Pertandingan bisa dilihat oleh penonton di acara langsung atau dari internet melalui platform streaming seperti Twitch, yang menyiarkan game secara online dan real time.

Sebagai gambaran tentang skala esports, beberapa turnamen terbesar menawarkan hadiah yang sangat fantastis (turnamen dengan hadiah terbesar adalah Dota 2 The International yang memiliki $20 juta untuk diperebutkan), dan juga ditonton oleh jutaan penggemar. Kejuaraan League of Legends World Championship 2015 juga diikuti oleh 36 juta orang.


Dota 2 The International prizepool via vg247.com

Meskipun untuk saat ini angka-angka tersebut belum bisa dijadikan sebagai pedoman, paling tidak ini menjadi beberapa indikasi mengenai kebesaran dari esports saat ini.

Pemain profesional juga bisa mengharapkan gaji yang layak. Meskipun hal ini bisa sangat bervariasi tergantung pada tim, permainan dan pemainnya. Pemain pro terbaik bisa menghasilkan ribuan dolar per tahun. Ini bisa berasal dari gaji standar, penawaran sponsor atau dari donasi streaming.

Ini bisa menjadi kasus yang sangat berbeda untuk pemain amatir yang tidak memiliki kontrak. Sebaliknya, mereka biasanya akan menghasilkan uang dari memenangkan turnamen tingkat rendah dan mengambil porsinya dari hadiah kemenangan tersebut,

Beberapa tahun terakhir ini, peraturan dalam esports dan juga hal representasi pemain telah menjadi topik yang sedang hangat diperbincangkan. Saat ini, penerbit dan pengembang dari setiap game menetapkan peraturan itu sendiri dan bertanggung jawab untuk menjaga nilai integritas dan memberi hukuman jika diperlukan.

Beberapa organisasi seperti World Esports Association (WESA) telah lahir dan didukung oleh penyedia turnamen ESL (Electronic Sports League). Namun untuk saat ini WESA hanya meregulasi sebuah liga, yakni ESL CS:GO Pro League. ESL juga telah memulai pemeriksaan penggunaan obat terlarang di beberapa turnamen besar.


Electronic Sports League via martechtoday.com

Secara keseluruhan, esports telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan berbagai jenis pihak yang terlibat di dalamnya, seperti pelaku betting, media dan perusahaan besar yang non-endemik, seperti Coca Cola. Dan satu-satunya arah dari trend ini adalah bergerak naik.

sumber : venture.ninja
0
15.4K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan