Duel-duel Seru dan Paling Berdarah dalam Film Bela Diri

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Duel-duel Seru dan Paling Berdarah dalam Film Bela Diri

iqbalawal

10-01-2018 12:28

Duel-duel Seru dan Paling Berdarah dalam Film Bela Diri

Pernahkah Agan-Sista ngerasa tiba-tiba ingat sebuah adegan duel dalam film yang membuat berkesan? Sampai-sampai nih, saking berkesannya, Gan-SIs jadi pengin nonton lagi, tapi di bagian itu-itu saja karena membuat perasaan campur aduk: rasa geram, kagum, melankolis dan tegang menjadi satu.

Beberapa adegan ini bisa dianggap sebagai best duel in movie, menurut pendapat ane. Kalau di antara Agan-Sista semua punya pendapat lain, silakan shareya. Maklum pengetahuan film ane cukup terbatas hehehe

IP Man vs Twister

Donnie Yen sebagai bintang spesialis bela diri awalnya tenggelam di bawah Jet Li atau Jackie Chen. Tapi setelah membintangi film seri IP Man (2008, 2010, dan 2015) popularitasnya kian menanjak. Dan memang ini sangat pantas dia dapatkan, apalagi kalau kita saksikan duel-duelnya di film-film tersebut. Dalam IP Man (2008) misalnya, ia dengan dramatis mengalahkan Jendral Jepang, Miura, ahli karate yang menganggap remeh bela diri Wing Chun.

Spoiler for Yip vs Miura:

Tapi yang paling dramatis tentu saja duelnya dengan Twister dalam Ip Man 2 (2010), petinju berbadan raksasa asal Inggris. Ini bukan hanya pertarungan berdarah, lebih dari itu memperjuangkan harga diri bangsa Tiongkok. Unjuk kekuatan otot dari Twister dihadapi teknik pukulan Guru Yip yang telah diracun dan dilemahkan hingga hampir kalah dan terluka parah. Belum lagi kecurangan wasit yang bekerja sama dengan pihak lawan, benar-benar membuat emosi teraduk-aduk dan membangkitkan adrenalin.

Spoiler for Yip vs Twister:

Rama vs The Assassin

Impressive. Satu kata yang bisa mewakili gambaran pertarungan antara Rama dan "The Assassin" dalam The Raid 2: Redemption. Bisa jadi semua mata enggan berkedip saat menonton scene ini, karena dari awal sampai akhir pertarungan, kita semua disuguhi kecepatan, kekuatan, dan kengototan disertai aduk teknik dalam beladiri silat yang berdarah-darah. Ini sekaligus membuktikan, bela diri Indonesia selain indah juga sangat mematikan.

Spoiler for Rama vs Assasins :

Batousai vs Shishio

Pertarungan dua pembantai ini tak kalah seru. Meski versi animasi dan komiknya sudah tayang sejak tahun 1994-1999, film versi manusianya sendiri baru dirilis pada 2012 dan 2014. Dalam Rurôni Kenshin: Densetsu no saigo-hen (2014) pertarungan antara Kenshin dan Shishio, bukan hanya terkait pembuktian siapa yang terbaik dalam seni pedang, tapi juga tentang keyakinan yang mereka pilih, antara jalan kedamaian dan kekacauan.

Spoiler for Battousai vs Shishio:

Sangat filosofis dan epic, karena akhirnya revolusi yang lebih dilandasi dendam ternyata hancur bahkan oleh dirinya sendiri. Pasalnya, Kenshin Himura atau Batousai si pembantai, tidak ada ada niatan membunuh Shishio, tapi ia terbakar oleh tubuhnya sendiri yang memanas dan terluka parah terkena jurus pamungkas, "Amakakeru Ryu No Hiracumi".

Selain ketiga di atas, duel lain yang perlu di-highlight
atau kalau bahasa Mojo mah, honorable mention,
karena tak kalah seru berdarah adalah berikut ini:

Spoiler for :

Ting dalam Ong-Bak: The Thai Warrior (2003)