talitazahrahAvatar border
TS
talitazahrah
Pakai IndiHome, Streaming Youtube Bebas FUP


Pertumbuhan video secara online terus tumbuh pesat. Chief Business Officer dari Youtube, Robert Kyncl, pernah menyampaikan prediksinya bahwa pada tahun 2020, 90 persen dari trafik internet terdiri dari video.

Pertumbuhan tersebut juga didorong oleh makin banyaknya pengguna ponsel pintar, tablet PC dan smart TV yang semakin memudahkan penggunanya untuk menonton berbagai macam video dari internet.

Salah satu penyedia konten video yang juga terus tumbuh pesat adalah Youtube. Situs web berbagi video. Pada pertengahan tahun 2015, menurut CEO Youtube, setiap menit lebih dari 400 jam video online diunggah ke Youtube. Bila kita cermati banyak video yang memberikan manfaat bagi masyarakat, mulai dari video pendidikan, video yang memberikan tips atau panduan dalam berbagai bidang sampai video blog traveller ada di Youtube.

Pada tahun 2015, jumlah waktu orang Indonesia yang dihabiskan untuk menonton YouTube pada tahun 2015 meningkat sampai dengan 250 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini adalah angka pertumbuhan tertinggi di Asia Pasifik. Jumlah kanal-kanal Youtube dari Indonesia juga maju pesat.

Tentu saja hal ini berpengaruh positif pada kemajuan industri kreatif di Indonesia. Kemunculan Yotubers seperti Chandra Liow, Edho Zell, Kevin Anggara atau LASTDAY Production menjadi fenomena tersendiri. Para Yotubers tersebut berhasil muncul di tengah kategori musik yang masih menjadi konten paling populer di Youtube. Pada tanggal 28 Mei 2016, Presiden Joko Widodo juga meluncurkan akun resminya di Youtube.

Sejalan dengan pemanfaatan Youtube oleh masyarakat di berbagai bidang, Telkom turut memfasilitasi pelanggan IndiHome dengan membebaskan penggunaan Youtube dari FUP. Pada awal Maret 2016, social media strategist, Nukman Luthfie, sempat melakukan uji coba dan menyampaikannya melalui twitter, “Ternyata Youtube nggak masuk FUP @IndihomeFiber. Buka Youtube dua jam tanpa henti, usage nggak naik emoticon-Smilie”. Tercatat sekitar 60% penggunaan IndiHome digunakan untuk mengakses Youtube dan sekitar 80-90% video Youtube yang diakses sudah berada di sever Indonesia.

Selain video streaming, kebutuhan pelanggan di Indonesia akan layanan OTT TV yang menyajikan Video on Demand (VOD) juga terus meningkat. OTT TV (Over The Top Television) adalah layanan yang menyediakan tayangan program televisi dan film melalui akses internet, baik melalui situs web maupun aplikasi pada ponsel pintar, tablet, smart TV atau perangkat yang lain. Sedangkan VOD adalah layanan yang memberikan pelanggan untuk memilih sendiri tayangan yang akan ditonton pada waktu yang juga sesuai dengan pilihan pelanggan.

Seperti Youtube, layanan OTT TV ini juga tidak diperhitungkan FUP dalam layanan IndiHome. Oleh karena itu Telkom juga bekerjasama dengan beberapa penyedia layanan VOD, seperti iflix, VIU, HOOQ dan Catchplay. Dengan adanya kerjasama dengan penyedia layanan VOD ini, pilihan pelanggan IndiHome dalam menonton film, serial dan program televisi semakin beragam.



Sumber: http://teknologi.metrotvnews.com/new...tube-bebas-fup
0
9K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan