Mitra pengemudi layanan mobil panggilan GrabCar di Jakarta melancarkan protes kepada perusahaan Grab, karena merasa perusahaan telah membekukan akun driver saat momen Lebaran 2017. Tak hanya itu, mereka juga memprotes bonus yang tak cair dari pihak Grab yang menjanjikan insentif jika bekerja di beberapa hari sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri.

Haris, salah satu perwakilan dari mitra pengemudi GrabCar, mengatakan bahwa jumlah akun yang dibekukan pada saat Lebaran kemarin jumlahnya sangat banyak, mencapai 3.000 akun.

"Yang kena suspend (pembekuan) sebanyak 3.000, namun yang baru melapor ke kita baru 1.200," ujar Haris dalam jumpa pers yang digelar kelompok mitra pengemudi Grab di Apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat, Senin (3/7).

Pengemudi GrabCar ini dijanjikan bonus apabila bekerja pada H-2 hingga H+5 Idul Fitri yang jatuh pada 25 Juni 2017. Total bonus yang dijanjikan jika memenuhi aturan itu bisa tembus Rp 10 juta.

Nahasnya, walau mereka telah bekerja di momen Lebaran itu, bonus tak kunjung cair dari pihak Grab Indonesia dan malah akun mereka dibekukan.

Baca Juga :

• GrabHeli, Terobosan Baru Grab Atasi Kemacetan Lewat Udara
  
  
• Grab Putus Kemitraan Sopir GrabCar yang Bentak dan Turunkan Penumpang
  
  
• Grab Buka Fitur Baru di Jakarta, Bisa Pesan Driver Ojek di Depan Mata
  
  

"Ada teman-teman yang uangnya masih di dalam saldo, lalu hilang. Kemudian ada iming-iming bonus Hari Raya Lebaran, namun saat hari ketiga lebaran tidak jelas. Akun kita malah dibekukan," ujar Haris.

Untuk meminta apa yang mereka anggap sebagai hak itu, kelompok mitra pengemudi ini menginginkan jalur mediasi lewat Polda Metro Jaya kepada perusahaan Grab Indonesia. Mereka dibantu oleh LBH Lasmura untuk membantu membereskan masalah ini.

"Kami sudah ditunjuk untuk membantu para driver ini. Kami mengedepankan mufakat dan kita mengedepankan mediasi dalam menyelesaikan masalah," ujar Bachtiar Sitinjak yang merupakan perwakilan dari LBH Lasmura.

Rencananya para driver ini juga akan melaksanakan aksi demonstrasi besar di depan kantor Grab di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/7). Diperkirakan 1.000 mitra GrabCar di Jabodetabek akan turun ke jalan untuk melaksanakan penyampaian aspirasi tersebut.





Sumber: https://kumparan.com/jofie-yordan/so...target-lebaran