Pada tahun 524 SM, tentara Raja Persia Cambyses II bergerak untuk melawan orang Etiopia. Lebih dari 50 ribu tentara dikerahkan untuk menaklukannya. Namun, semua tentara tersebut lenyap tanpa bekas dan hanya menjadi sebuah legenda.

Akan tetapi, baru-baru ini para ilmuwan Angelo dan Alfredo Castiglioni berhasil menemukan sisa-sisa tentara legendaris tersebut. Hal ini tentu saja membuktikan kerja keras dari ilmuwan ini selama 13 tahun. Para tentara ini tidak hanya menghilang, tapi mereka terbunuh dalam badai pasir yang luar biasa.

Bosham Head merupakan temuan yang paling bisa diperdebatkan dan dapat diidentifikasi dengan menggunakan teknologi modern. Bosham Head ini tak bernama selama lebih dari dua abad karena kondisinya yang buruk.

Pemindai dengan laser baru-baru ini membantu mengidentifikasi batu seberat 158 kilogram ini sebagai salah satu patung besar Kaisar Romawi Trajan. Dan saat ini, patung tersebut menjadi daya tarik wisatawan di pelabuhan Chichester dan kepala itu sendiri menjadi salah satu peninggalan penting bangsa Romawi Inggris.

Batu ini sempat menggemparkan media sosial setelah berita mengenai batu berjalan ini muncul ke publik. Semua orang yang melihat batu-batu di Death Valley, California ini akan merasa kulit mereka merangkak karena begitu kamu berpaling dari bebatuan itu, mereka akan tampak bergerak.

Tak ada penjelasan mengenai fenomena tersebut sampai Ralph Lorenz membuktikan bahwa cangkak es terbentuk di sekitar batu pada saat musim dingin tiba. Dan saat mencair, bebatuan tersebut mulai bergeser karena terpaan angin.

Mary Celeste merupakan kapal hantu yang cukup terkenal dan ditemukan pada tahun 1872 tanpa jejak kru maupun kerusakan. Seorang ahli kimia Dr. Andrea Sella melakukan sebuah eksperimen yang menjelaskan fenomena tersebut.

Ada sekitar 1700 barel alkohol di dalam kargo kapal yang dapat dengan mudah membuat ledakan dan terbakar, di mana dinding api yang diikuti oleh gelombang udara dingin, sehingga tidak meninggalkan api atau jelaga. Para kru pun dapat meninggalkan kapal dan tewas di lautan.

Kuburan Richard III pernah dianggap dirubuhkan dan jenazahnya dilemparkan ke sungai saat tempat pemakamannya dibeli oleh pengusaha swasta. Ilmuwan dari Universitas Leicester berharap bisa menemukan kuburannya. Tak sia-sia, proyek ambisiusnya pun berhasil. Mereka lantas melakukan tes DNA dan menunjukkan bahwa jenazah yang mereka temukan adalah Richard III.

Abydos Hieroglif di kuil Osiris menyebabkan beberapa diskusi karena dugaan simbol dari helikopter, tank, bahkan sebuah jet. Terdapat banyak teori mengenai pengetahuan rahasia bangsa Mesir Kuno. Namun, para ilmuwan berhasil mengembalikan simbol-simbol hieroglif yang asli dan membuktikan bahwa simbol helikopter dan lainnya adalah manipulasi semata oleh waktu. Otak kita hanya menipu kita untuk melihat bentuk yang familiar di dalamnya.