- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
NOSTALGIA…. Saat Minyak Tanah Masih Menjadi Primadona
TS
milanistilombok
NOSTALGIA…. Saat Minyak Tanah Masih Menjadi Primadona
Quote:
Quote:
Mukaddimah
ilustrasi : cafebaca.blogspot.co.id
Quote:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebelum Gas LPG tenar dan menjadi primadona seperti sekarang ini, minyak tanah adalah jawaranya dalam urusan bahan bakar rumahan dan industri. Namun seiring berjalannya waktu tempatnya sudah diambil alih oleh gas atau bahan bakar lainnya. Mungkin di beberapa daerah masih ada yang memanfaatkannya, namun jumlahnya sudah jarang. Tentunya ada banyak cerita dan kenangan pada masa kejayaan minyak tanah tersebut yang menarik untuk diceritakan kembali dan dalam thread sederhana kali ini ane akan membahas hal tersebut seraya mengajak Kaskuser yang membaca thread sederhana ini untuk sejenak bernostalgia mengingat momen-momen tersebut.
Untuk Membuat Semua Orang Suka Terhadap Sebuah Karya Itu tidak akan Pernah Bisa
Selalu Saja Ada yang Suka dan Tidak Suka
Ane Mohon Maaf Jika Ada yang Tidak Berkenan
Selalu Saja Ada yang Suka dan Tidak Suka
Ane Mohon Maaf Jika Ada yang Tidak Berkenan
Semoga thread sederhana ini bisa bermanfaat.
#226
Quote:
Saat Minyak Tanah Masih Menjadi Primadona
Quote:
Quote:
Ada Yang Masih Ingat Benda Ini ?
ilustrasi : koleksikunoanggoro.blogspot.com
Quote:
Membahas minyak tanah tentu tidak akan lengkap rasanya jika tidak menyebutkan benda yang satu, takaran minyak. Sebuah benda yang selalu ada pada setiap penjual minyak, ukurannya macam-macam, dan tentunya setiap kali membeli minyak tanah alat ini akan selalu digunakan oleh penjual untuk menakar jumlah literan minyak yang dibeli. Selain takaran minyak ada juga teman setianya, yakni corong minyak. Sebuah alat yang digunakan untuk mempermudah menuangkan minyak dalam wadah. Alat ini juga mempunyai ukuran yang bermacam-macam, mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar, untuk alat yang satu ini tidak hanya pedagang yang punya, pembeli pun punya karena itu digunakan untuk menuangkan minyak ke tempat yang diinginkan, misalnya ke kompor.
Quote:
Quote:
Suara Yang Khas Dari Pedagang Minyak Keliling
ilustrasi : mindtalk.com
Quote:
Nyaaak…. Minyaaakkk…… Suara itu sangat tidak asing pada saat minyak tanah masih menjadi primadona, suara tersebut merupakan suara khas dari pedagang minyak tanah keliling untuk memberitahukan kepada pelanggan tentang keberadaan mereka. Saat minyak tanah masih menjadi primadona banyak sekali pedagang minyak tanah bermunculan, ada yang menetap di suatu lokasi dan ada juga yang keliling menjemput pelanggan. Yang diam tentunya tidak ada suara khas, hanya pedagang keliling saja yang punya ciri khas, dan suara khas itu akan selalu dikenang sampai sekarang karena sangat legendaris.
Quote:
Quote:
Peralatan Lain Juga Ikut Tenar
ilustrasi : solopos.com
Quote:
Saat minyak tanah masih menjadi primadona, secara tidak langsung membuat beberapa barang juga ikut tenar karena untuk memanfaatkannya harus dengan menggunakan minyak tanah, misalnya saja lampu-lampu dari barang bekas, lampu petromak yang terangnya bisa menerangi satu kampung, lampu tempel, ada juga kompor minyak tanah, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kebetulan saat itu listrik memang masih suka padam dan itu biasanya rutin dan bergiliran, namun semua tidak perlu khawatir karena pastinya setiap rumah sudah menyediakan alat penerang yang berbahan bakar minyak tanah sebagai penerang.
Quote:
Quote:
Saat Langka Adalah Saat-saat Yang Menyebalkan
ilustrasi : borneonews.co.id
Quote:
Sama halnya dengan LPG atau BBM, minyak tanah keberadaannya juga bisa langka dipasaran, biasanya itu terjadi karena keterlambatan pengiriman (biasanya karena cuaca atau pasokan memang tidak ada), bisa juga karena banyak dibutuhkan oleh industri sehingga para agen lebih memilih untuk menjual kepada pengusaha karena harganya bisa lebih tinggi, kalau di tempat ane sih langkanya minyak tanah itu pada saat musim tembakau, saat itu para pengusaha tembakau mengolah tembakau dengan cara di oven, dan tentu itu memerlukan bahan bakar yakni minyak tanah, setelah diganti dengan batu-bara barulah minyak tanah tidak langka lagi saat musim tembakau tiba. Saat sedang langka tersebut pelanggan harus rela mengantri jika pasokan minyak datang, dan antrian itu bisa sangat panjang sekali, tidak jarang orang sampai berdesakan supaya bisa mendapatkan minyak tanah pada saat itu.
Quote:
Quote:
Bagaimana Sekarang ?
ilustrasi : pikiran-rakyat.com
Quote:
Saat ini minyak tanah tidak bisa dikatakan hilang, di beberapa tempat keberadaannya masih ada dan masih dibutuhkan oleh masyarakat. Namun semua sudah jarang sejak Pemerintah memprogramkan gas LPG sebagai bahan bakar utama di rumah tangga dan industri. Para agen dan pedagang minyak tanah sudah beralih jadi agen dan pedagang LPG, para pedagang keliling dengan suara khasnya sudah jarang terlihat. Takaran minyak sudah menjadi barang antik, lampu-lampu yang semula menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar juga menghilang. Kita memang tidak akan pernah bisa menantang perubahan.
Yang Mau Menambahkan, Waktu dan Tempat Dipersilahkan
:terimakasih :terimakasih :terimakasih
Sekian dan Terima Kasih
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Quote:
SUMBER THREAD
Hasil Pemikiran Sendiri
Diubah oleh colot_nay 10-01-2018 23:34
0
36.5K
Kutip
221
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan