Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andrianushoAvatar border
TS
andrianusho
Telaga Merdada dan Aktivitas Kayak di Tengah Kabut

Via satelitpost.com



Dataran Tinggi Dieng yang mencakup wilayah Wonosobo dan Banjarnegara memang bisa dikatakan sebagai surganya wisata alam. Ada berbagai macam keindahan alam yang tersaji di kawasan ini, seperti kawah, telaga, perbukitan bahkan candi
Spoiler for Dieng:

Berbagai macam bentang alam ini sebagian disebabkan karena pada dasarnya kawasan Dieng merupakan gunung berapi raksasa, sehingga di sana banyak ditemui fenomena alam yang berhubungan dengan aktivitas vulkanologi. Termasuk diantaranya adalah telaga warna, yang memiliki kandungan belerang yang tinggi, yang hanya dapat dijumpai di kawasan gunung api.

Selain Telaga Warna, di Kawasan wisata Dieng ada juga telaga lain yang tak kalah menariknya, yaitu Telaga Merdada. Telaga Merdada di Dieng merupakan telaga terluas di Kawasan dieng ini. Luasnya telaga ini menjadi alasan diberikannya nama “merdada”. “Merdada” merujuk pada “dada”, yang mengandung makna lapang atau luas.
Spoiler for Telaga Merdada:

Telaga Merdada terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Telaga dengan luas 25 hektare ini berada di atas ketinggian 2.045 mdpl. Pemandangannya indah dengan dikelilingi perbukitan yang hijau alami, menjadikan suasana di telaga ini tampak asri dan sejuk.
Spoiler for Telaga Merdada:

Untuk dapat mengitari telaga, pengelola menyediakan dua jenis kayak yang dapat disewa oleh pengunjung. Kayak tersedia dengan kapasitas single dan double.

Wisatawan cukup membayar Rp 25.000 untuk kayak yang digunakan sendirian, dan kayak kapasitas dua orang seharga Rp 50.000 selama setengah jam. Sebelum menaiki kayak, pengunjung diharuskan memakai pelampung dan helm.
Spoiler for Telaga Merdada:

Jika wisata kayak di tempat lain biasa dilakukan di tempat terbuka yang relatif memiliki cuaca hangat, di Merdada, suasana yang disuguhkan jauh berbeda, di ketinggian 2.045 mdpl.
Spoiler for Telaga Merdada:

Di waktu tertentu, dayungan di telaga tersebut akan mengantar wisatawan ke dalam lautan kabut lengkap dengan tiupan angin dingin khas Dataran Tinggi Dieng. Terlalu jauh mendayung ke tengah telaga pun akan membuat wisatawan tersesat di tengah serbuan kabut. Namun, pemandangannya pun menjadi sangat indah sekali. Seperti berada di negeri atas awan.
Spoiler for Telaga Merdada:

Setelah selesai bermain kayak, pengunjung disuguhkan makanan tradisional berupa nasi jagung dengan lauk-pauknya seperti peyek ikan asin, tempe kemul dan kluban (urap). Disajikan secara sederhana, pengunjung makan di area dudukan yang disebut dengan jengkok (batang kayu disusun).
Spoiler for Makan-makan:

Ada filosofi dibalik cara ini, di mana setiap orang yang makan secara bersama-sama dan duduk di atas batang kayu memiliki kedudukan yang sama tinggi satu sama lain. Menyantap nasi jagung di pinggiran telaga pun memberikan sensasi tersendiri.


Baca juga:


Diubah oleh andrianusho 02-01-2018 13:30
0
6.2K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan