Si Juki The Movie, Semua Umur Dapat Menikmati Film Ini

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Si Juki The Movie, Semua Umur Dapat Menikmati Film Ini

sekkar

30-12-2017 13:35

Si Juki The Movie, Semua Umur Dapat Menikmati Film Ini

Film animasi "Si Juki The Movie : Panitia Hari Akhir" yang resmi tayang sejak 28 Desember 2017, bertepatan saat liburan sekolah mengisahkan tentang karakter si Juki yang diadaptasi dari komik karya kreator Faza Meonk.

Ada banyak artis papan atas yang mengisi suara dalam film ini seperti Bunga Citra Lestari (Erin), Indro Warkop (Profesor Juned), Juleha (Wizzy), dan artis papan atas lainnya.
Para pengisi suara ini sangat menjiwai karakternya.
Saya sangat menyukai tokoh Babeh (Jaja Miharja) dan Enyak (Maya Wulan) yang memiliki karakter kuat, dengan logat betawi dan lelucon khasnya.
Selain itu, ada karakter pendukung seperti Congky (pocong) dengan pengisi suara Babe Cabita dan Coro (kecoa), yang biasanya menjadi musuh dalam film pada umumnya, justru dalam film ini mereka sebagai teman bahkan pahlawan.

Quote:

Dalam film ini, menceritakan Juki dipuncak ketenarannya.
Berbeda dengan komiknya yang lebih banyak menceritakan keseharian Juki.

Disaat karir Juki sebagai selebriti sedang naik daun, tetapi dia merasa jengah dengan kehidupannya yang serba diatur. Hingga akhirnya dia melakukan kesalahan yang membuat dia dipecat oleh salah satu acara TV.

Disaat yang sama pula, secara bersamaan Indonesia sedang dilanda bencana akan jatuh meteor yang dapat menghancurkan negara ini.

Lalu, Juki pun terlibat misi penyelamatan Indonesia dari jatuhnya meteor besar bersama ilmuan Badan Antariksa Seluruh Indonesia.

Alur cerita yang saya rasa begitu cepat dalam animasi ini kurang tepat jika menyasar penonton semua umur.
Dialognya begitu rumit dengan berbagai kosakata, dan istilah-istilah ilmiah yang dilontarkan Erin tanpa disertai penjelasan sederhana yang seharusnya dapat menjadi pengetahuan bagi penonton.
Selain itu beberapa candaan dari beragam tokoh mengangkat beberapa isu politik yang saya rasa lebih dimengerti oleh orang dewasa.
Saya rasa cerita ini masih "ngegantung" karena pada awal mula cerita mengisahkan Juki yang mempelopori gerakan "anti-mainstream" tetapi, Juki seakan masih menjadi "mainstream" hingga film ini selesai.

Walaupun alur ceritanya seperti yang saya jelaskan diatas, film ini menarik ditonton untuk anak-anak.
Pelarian Juki ketika terjebak masalah dalam karirnya dengan mengikuti misi penyelamatan Indonesia dari jatuhnya meteor memanglah tidak masuk akal. Tetapi, imajinasi anak-anak ikut bermain ketika Juki menjelajahi luar angkasa menggunakan baju astronot yang hampa gravitasi.

Menurut saya, film ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengisi liburan sambil mengajak anak.
Cerita ini tidak membosankan untuk orang dewasa karena ada beberapa humor dan tidak membosankan untuk anak-anak karena visualnya yang menarik dan cerita menjelajah luar angkasa yang banyak disukai anak-anak.

Sudahkah anda merencanakan, film mana yang akan anda tonton untuk liburan tahun baru?

emoticon-Angpau