rozinoz01Avatar border
TS
rozinoz01
Menguak Misteri Raksasa di Desa Madenan


Desa Madenan adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Tejakula. Desa ini memiliki berbagai kebudayaan yang unik dan khas yang masih tetap lestari sampai saat ini. Salah satu hal yang unik dari desa ini adalah sejarahnya yang begitu panjang dan berliku. Cerita yang begitu merasuk di kalangan masyarakat adalah cerita “kakek raksasa” yang dipercayai sebagai awal dari terbentuknya desa ini. Penasaran dengan ceritanya?? Ini dia pembahasan ceritanya
emoticon-I Love Indonesia emoticon-Om Telolet Om! emoticon-Om Telolet Om!
Jadi pada zaman dahulu kira-kira pada awal abad ke 7 ada sebuah desa kecil yang disebut dengan Desa Gunung Sari. Desa terletak di sebelah tenggara desa Madenan. Singkat cerita pada sebuah acara persembahyangan, masyarakat desa tersebut terbiasa untuk berkumpul di pagi harinya untuk mempersiapkan sarana upacara. Kaki (sebutan untuk kakek dalam bahasa bali) raksasa yang diyakini tinggal di sebuah goa yang bernama Yeh Song tersebut memang sering untuk datang ke Pura untuk meminta lawar( makanan khas Bali). Kaki raksasa pun mencicipi lawar tersebut dan menyebutkan bahwa rasa dari lawar tersebut sangat enak dan ia pun bertanya daging apa yang digunakan untuk membuat lawar tersrbut, krama desa pun menyebutkan bahwa bahan dasar dagingnya adalah daging babi, ia pun kembali menanyakan dan krama desa pun menjawab hal yang sama pula, hingga akhirnya kaki raksasa tersebut terus menanyakan hal yang sama dan akhirnya hal tersebut membuat para krama desa geram hingga mereka menjawab bahwa bahan dasar daging untuk lawar tersebut adalah daging manusia.
Mengetahui hal tersebut, kaki raksasa pun menganggap bahwa daging manusia itu enak sehingga ia pun mulai merencanakan siasat untuk menculik manusia untuk dimakan. Pada saat upacara pemujaan, sebelum upacara dimulai biasanya pemujaan diiringi dengan tarian yang disebut dengan Rejang. Anehnya penari Rejang yang paling terakhir selalu hilang dan ini membuat para krama desa resah dengan keadaan ini. Muncullah ide untuk mengikat para penari Rejang dengan benang dan apabila kembali terjadi kasus penculikan, maka pencurinya dapat diketahui keberadaannya. Betul saja kejadian yang tak dinginkan pun terjadi penari Rejang yang paling terakhir kembali menghilang, dengan benang yang sudah diikat pada penari Rejang para krama desa(masyarakat desa) pun mencari keberadaan jejak sang pencuri dengan mengikuti benang tersebut. Krama desa terkejut bukan main mengetahui benang tersebut berhenti di depan goa Yeh Song yang merupakan rumah dari kaki raksasa. Krama desa sangat terkejut sebab kaki raksasa yang selama ini selalu membantu mereka pada kesusahan telah tega menculik para penari Rejang yang membuat krama desa merasa resah . Kaki raksasa memang sangat sering membantu krama desa sehingga keberadaannya sangat disenangi di masyarakat. Mengetahui hal tersebut, muncullah ide dari krama desa untuk mengumpulkan kayu bakar dan ditaruh di depan goa sang kaki raksasa. Keesokan harinya, berbondong-bondong lah para krama desa untuk meletakkan kayu bakar di depan rumah kaki raksasa sembaring berkata”kaki raksasa tiang cuminsan saang” (kakek raksasa saya menitip kayu bakar). Hingga akhirnya, kayu bakar yang terkumpul pada goa sang raksasa sudah menumpuk dan tibalah saatnya untuk membakar tumpukan kayu bakar tersebut. Setelah api disulut, kaki raksasa sontak merasa kepanasan dan lari terbirit-birit ke suatu tempat yang bernama tanah kuning. Disanalah sang raksasa meregang nyawa, tanah di sekitar tempat itu pun berubah menjadi merah dan sampai saat ini tempat itu diberi nama “tanah barak” (tanah merah) tulang dari kaki raksasa itu pun diambil oleh para penduduk sekitar dan dimanfaatkan menjadi kapur untuk lapisan dinding rumah penduduk.
Itulah sedikit cerita sejarah yang melatarbelakangi terbentuknya desa Madenan. Kini prasati sejarah tersebut dapat dilihat di belakang patung Singa sebagai maskot desa ini dan sebagai info tambahan foto pada cerita diatas merupakan tempat yang dipercaya sebagai goa dari kaki raksasa. Goa tersebut dipercayai bisa tembus sampai desa Sukawana yang jaraknya lumayan jauh dari Desa Madenan. Kini goa tersebut telah tertutup oleh lumut-lumut yang hidup diantara bebatuan goa
nona212
nona212 memberi reputasi
1
6K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan