jasjus.kriptossAvatar border
TS
jasjus.kriptoss
"CELUP", Gerakan Memfoto dan Memviralkan Pasangan yang Berpacaran di Tempat Umum
Sebuah kampanye di media sosial yang mendorong pesertanya untuk memotret pasangan yang sedang bermesraan di ruang publik kemudian mengunggah dan melaporkannya menjadi viral setelah dibahas di media sosial. Namun tepatkah kampanye tersebut?

Akun @cekrek,lapor.upload di Instagram menyebut bahwa mereka tengah melakukan "kampanye anti asusila".

"Celup merupakan kampanye anti-asusila yang dilaksanakan untuk mengembalikan ruang publik yang sesungguhnya," menurut penjelasan yang mereka unggah di akun Instagram tersebut.

Kampanye ini mendorong orang untuk memotret "tindak asusila di sekitarmu", dan foto yang dikirimkan kemudian akan mendapat poin.

Jika pengguna mendapat 300 poin, mereka bisa mendapat voucher pulsa yang total bernilai Rp100.000 dan gantungan kunci sementara pengguna yang mengumpulkan 500 poin bisa mendapat kaus.

"Jangan ragu, pelaku tindak asusila dapat dikenakan pidana kurungan penjara lima tahun atau denda sebanyak Rp5 miliar," tulis mereka di salah satu foto yang mereka unggah.

BBC Indonesia sudah berusaha menghubungi penggagas kampanye tersebut, namun belum mendapat jawaban.

Peduli atas kenyamanan ruang publik?

Tetapi dalam wawancara di Jawa Pos, Koordinator Celup Fadhli Zaky mengatakan, mereka sudah berkampanye di taman dan kantin, serta acara diskusi dan pemutaran film di kampus Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

Fadhli bersama empat mahasiswa lain di desain komunikasi visual UPN Jatim mengatakan ingin mengajak masyarakat lebih peduli, terutama pada kenyamanan ruang publik. 'Kalau menemukan tindak asusila di ruang publik, masyarakat bisa foto, kirim ke kami, lalu di-upload ke medsos," ujarnya.

'Usia SMP hingga SMA, tapi gaya pacaran sudah pelukan dan ciuman," katanya lagi.

Bukan hanya di Instagram, kampanye ini juga menawarkan berbagai stiker yang dijual di aplikasi chat LINE.

Keberadaan kampanye ini kemudian menjadi viral di media sosial. Pertama lewat akun @prastyphylia yang sudah disebarkan lebih dari 1.200 kali.



Cuitan itu kemudian juga disebarkan ulang oleh sutradara Joko Anwar yang mengatakan, "sejak kapan orang Indonesia mikir ikut campur masalah orang lain itu cool?"



Sementara itu, beberapa pihak yang logonya muncul di bawah banner kampanye ini merasa tak pernah mendukung keberadaan kampanye tersebut.



Spredfast mencatat, bahwa hanya dalam kurang lebih lima jam sejak pertama kali dicuitkan, CELUP dibicarakan lebih dari 7.000 kali di Twitter.

http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-42491078

Quote:


Quote:



Quote:



Quote:



Quote:
Diubah oleh jasjus.kriptoss 28-12-2017 08:51
0
43.8K
442
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan