Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rutein.cfAvatar border
TS
rutein.cf
Pengaruh Tindakan Islamofobia Terhadap Anak-anak Muslim di London


The London Free Press, dalam sebuah penelitian, yang meneliti pengaruh tindakan Islamofobia terhadap anak-anak Muslim di London. Banyak anak yang mengalami trauma, dan terlalu takut untuk mengunjungi masjid.

Penelitian dilakukan oleh Siham Elkassem, seorang terapis yang bekerja di Vanier Children's Centre, London. Dia mewawancarai 25 anak Muslim di kelas 6, 7 dan 8.

"Banyak anak-anak berbicara tentang bagaimana waktu yang sangat menakutkan untuk menjadi Muslim," kata Elkassem. "Mereka merasa tidak aman karena mereka beragama Islam."

Elkassem mendengar cerita tentang siswa Muslim yang disuruh 'keluar' dari London, dan diejek karena praktik budaya. "Ucapkan komentar dan komentar singkat, (seperti) 'Kembali ke negara Anda' - dikatakan beberapa kali," katanya.

Penelitian Elkassem menunjukkan bahwa banyak siswa Muslim terkejut dengan perbedaan antara bagaimana mereka melihat diri mereka dan bagaimana masyarakat memandangnya. Banyak anak merasa bahwa mereka merasa tertarget jika mereka menunjukkan simbol agama mereka yang terlihat, seperti jilbab yang beberapa wanita Muslim pilih untuk dipakai.

"Banyak anak laki-laki berbicara tentang berada bersama ibu mereka dan merasa tidak berdaya untuk merespons saat ibu mereka disiksa," kata Elkassem. Dia sangat khawatir menyaksikan acara semacam itu pada anak kecil.

"Anda akhirnya memperbaiki keyakinan negatif tentang diri Anda," tambahnya. "Awal masa remaja, itulah saat identitas dan kepercayaan diri anak-anak benar-benar dibudidayakan."

Elkassem meminta para pengamat untuk berbicara saat mereka menyaksikan pelecehan atau 'agresi mikro'. Yang lain percaya bahwa pendidikan adalah cara terbaik untuk mengatasi kejadian semacam itu.

Mihad Falmy, seorang pengacara, mengatakan bahwa stereotip yang melekat pada Islam dan Muslim semakin berkembang oleh orang-orang yang lebih sering daripada tidak mengetahui agama tersebut. Dia memimpin komite hak asasi manusia untuk Dewan Nasional Muslim Kanada.

"Mereka berasumsi (anak-anak Muslim) berasal dari keluarga seksis, dan itu mungkin terjauh dari kebenaran," katanya. "Itu membuat mereka mempertanyakan sedikit siapa mereka, karena mereka tahu asumsi ini berputar-putar di kepala masyarakat."

"Sebagian besar pekerjaan yang telah kami lakukan pada tahun lalu telah membahas Islamofobia di sekolah-sekolah," katanya tentang dewan nasional. "Cara untuk mengatasinya dengan paling efektif adalah melibatkan kaum muda."

http://www.rutein.cf/2017/12/pengaru...-terhadap.html
0
2.7K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan