[HBD2FORSIS] Menjadi Wanita Karir atau Ibu Rumah Tangga itu Sama Mulianya
TS
skydavee
[HBD2FORSIS] Menjadi Wanita Karir atau Ibu Rumah Tangga itu Sama Mulianya
Quote:
Pada era emansipasi seperti saat ini, perempuan telah diakui dan memiliki derajat yang sama seperti halnya laki-laki dalam bidang pekerjaan.
Tidak hanya dibidang pekerjaan saja, pengakuan atas entitas kaum yang identik dengan sifat feminisme ini pun menyasar dibidang lain seperti dalam olahraga khas laki-laki semisal sepakbola, tinju, dan lain sebagainya.
Quote:
Berdasarkan emansipasi ini, beberapa diantaranya memutuskan untuk menjadi wanita karir. Tentu saja mereka memiliki pertimbangan yang sangat matang. Selain bisa memberi sumbangsih signifikan terhadap perekonomian keluarga, wanita karir lebih matang secara emosional.
Sekarang ini, tak jarang, pekerjaan yang dahulu banyak dimonopoli kaum adam, tidak sedikit yang mampu dikerjakan dengan sama baiknya ditangan para perempuan.
Quote:
Sebagai contoh, banyak wanita yang cemerlang menjadi seorang CEO. Masih ingat dengan sosok Marissa Mayer? President sekaligus CEO yahoo beberapa tahun yang silam?
Spoiler for Marissa Mayer, eks President and CEO Yahoo:
Quote:
Atau kenalkah kita dengan Ida Fiqriah? Perempuan tangguh yang menjadi kapten pilot wanita pertama maskapai berplat merah Garuda Indonesia? Diluar sana, masih banyak srikandi-srikandi yang sarat akan prestasi dan tidak kalah dengan kaum pria.
Spoiler for Ida Fiqriah, Kapten Pilot Wanita Pertama Maskapai Garuda Indonesia:
Quote:
Lalu, bagaimana dengan yang lebih memilih untuk menjadi ibu rumah tangga? Meski banyak diantara mereka yang memiliki gelar sarjana?
Sama halnya memilih menjadi wanita karir, menjadi ibu rumah tangga pun tak kalah mulianya.
Meski secara ekonomi kadang sekilas seolah tidak ada tambahan dari segi finansial. Namun, selalu ada hal positif yang bisa kita petik dan jadikan sebagai pelajaran.
Mereka yang memutuskan menjadi ibu rumah tangga biasanya mempunyai pertimbangan dan tujuan agar anak terawat dengan baik, terutama dalam hal pendidikan pada usia dini.
Spoiler for Moment seperti ini takkan terulang kembali:
Quote:
Seperti yang kita ketahui bersama, pendidikan awal anak dimulai dari keluarga. Pada momen ini, anak merupakan peniru yang ulung. Ia akan mendengar, mengamati, dan mencoba meniru apa yang terjadi dan terpampang dihadapannya.
Atas dasar tersebut, banyak perempuan merelakan menjadi ibu rumah tangga, bahkan yang sudah berkarir, memutuskan berhenti dari pekerjaannya demi mengasuh sang buah hatinya.
Apalagi, masa tumbuh dan berkembang pada anak merupakan moment yang hanya sekali terjadi seumur hidup. Dan hal ini tidak akan terulang untuk yang kedua kalinya.
Quote:
Tak hanya mengurus anak melulu, peran ibu rumah tangga juga sangat vital dalam mengatur ritme didalam keluarganya.
Ditangan merekalah kondisi tertentu bisa diciptakan. Mereka merupakan orang pertama yang bangun dipagi hari, dan biasanya yang paling akhir memejamkan mata saat semua anggota keluarga telah terlelap dalam mimpinya.
Spoiler for Memilih jadi ibu rumahtangga juga pilihan mulia:
Quote:
Jangan menyimpulkan menjadi ibu rumah tangga serta merta memiliki banyak waktu untuk berleha-leha. Malahan, mereka justru jarang memiliki waktu senggang akibat banyaknya pekerjaan yang mesti dibereskan.
Kejadian seperti ini terutama akan terlihat disaat pasangan keluarga masih memiliki anak balita. Bisa dibayangkan, seisi rumah akan dijamin berantakan. Barang berserakan, sisa makanan dan lain sebagainya.
Quote:
Masih berpikir menjadi ibu rumah tangga itu mudah? Percayalah, kadang mereka tak sempat sarapan demi semua anggota keluarga tercukupi kebutuhannya terlebih dahulu. Dan jangankan berpikir untuk luluran, bahkan mandipun bisa menjadi barang mahal.
Pekerjaan yang mereka lakukan pun seolah-olah tak ada habis-habisnya, tanpa libur atau hari cuti.
Spoiler for Bekerja atau dirumah, sama² hebat:
Quote:
So, apapun keputusan yang akan diambil oleh perempuan, apakah menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga, keduanya adalah pekerjaan yang mulia, dan hormatilah keduanya.