Halloha para penduduk Kaskus
kembali kita berjumpa
di thread sederhana milik ane
Spoiler for cek repsol:
Seperti yang telah kita ketahui bersama, beberapa waktu lalu Bank Indonesia (BI) mengeluarkan larangan penggunaan Bitcoin sebagai alat tukar di Indonesia. Transaksi yang diperbolehkan dilakukan di Indonesia hanya rupiah. Selain itu berbeda dengan mata uang asing yang bisa ditukar nilainya di money changer, sebab penerbitan uang asing dilakukan oleh bank sentral. Sedangkan Bitcoin tidak memiliki regulator yang mengatur. Hal ini pun menuai banyak tanggapan dari masyarakat kita ya gan. memang semenjak awal kemunculannya di tahun 2009 uang digital ini langsung banyak menuai kontroversi, pro dan kontra dari berbagai kalangan diseluruh dunia.
Ane sendiri penasaran ama Bitcoin ini, siapa yang membuat dan bagaimana cara kerjanya? dan untunglah kemaren sempat ada thread yang membahas ini dan menjelaskan tentang serba - serbi uang digital ini. setelah ane baca thread itu ane jadi penasaran lagi nih, kan memang kontroversial ya ada beberapa negara yang mengijinkan transaksi bitcoin ada juga beberapa negara yang melarang termasuk negara kita. alasannya pun beragam.
yang bikin ane penasaran bitcoin ini sudah cukup lama beredar dan selalu yang menjadi sorotan adalah nilai nya yang fantastis layaknya emas dan berlian. disimpan di dompet digital. dengan nilai yang begitu besar mungkin gak sih bitcoin ini di curi? atau digunakan untuk transaksi kejahatan, karna kalo memakai uang asli dan wujud emas atau berlian akan mudah terlacak. untuk itu ane cari-cari di berbagai sumber dan menemukan fakta bahwa sempat ada beberapa kasus kriminal yang melibatkan bitcon ini, apa saja kasusnya? monggo dilanjut ke bawah gan :
Spoiler for 01. Uang Kejahatan:
Memang ya gan Bitcoin saat ini sedang menjadi perhatian karena dengan segenap kelebihannya yang terdesentralisasi atau dengan kalimat gampangnya mata uang dalam bentuk elektronik. Sehingga tidak ada bentuk fisiknya sama sekali. dan tanpa ikatan dalam sistem transaksi dan kepemilikan oleh siapapun dan dimanapun. Tetapi di sisi lain, hal ini justru menuai beragam sisi gelap mata uang digital ini gan. Konsep yang ditanamkan oleh sang penemu yaitu Satoshi Nakamoto yang entah siapa wujud asli orangnya, bahwa Bitcoin menawarkan kepemilikan utuh tanpa perlunya ikatan dengan pihak ketiga baik dari swasta ataupun pemerintah, memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggunanya.
Tapi dengan konsep itu banyak yang beranggapan bahwa bitcoin menjadi sangat berguna dan banyak digunakan bagi para pelaku kejahatan yang ingin menyembunyikan uang hasil kejahatannya gan. Karena jika mereka menyimpan uang di bank, uang hasil kejahatannya dapat dengan mudah terlacak. Selain itu bitcoin juga dapat disalahgunakan oleh orang-orang yang ingin menyembunyikan pendapatannya dari pemerintah, dan menghindari kewajiban membayar pajak
Teknologi Bitcoin yang berbasis pada teknologi blockchain memberi pilihan yang menarik bagi para kriminal siber. Dengan beroperasinya Bitcoin sebagai mata uang yang terdesentralisasi, orang dapat melakukan transaksi tanpa adanya pihak perantara seperti bank atau lembaga keuangan lain yang ikut campur. Ketiadaan perantara ini membuat para pengguna Bitcoin mendapatkan anonimitas dan tingkat kerahasiaan yang tak tertembus dari campur tangan pihak ketiga gan. ini yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berkecimbung didalam dunia kejahatan, misal mafia senjata, obat-obatan, penjualan manusia dll
Spoiler for 02. Kasus Rose Ulbricht-Silk Road:
Contoh kasus yang melibatkan bitcoin adalah kasus Rose Ulbricht. doi adalah pencipta Silk Road yang merupakan sebuah platform marketing digital bawah tanah yang memfasilitasi penjualan obat-obatan terlarang gan. Hadir sebagai platform tersembunyi untuk transaksi penjualan obat-obatan ilegal di darkweb, Silk Road yang sempat bernilai 1 miliar dolar AS (Rp 13,5 triliun) menggunakan Bitcoin sebagai mata uang virtual dalam transaksinya gan. namun tak lama berselang doi berhasil ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Februari 2015 yang lalu
Spoiler for 02. Kasus Skema Ponzi Trendon Shavers:
Selanjutnya ada kasus penipuan yang melibatkan bitcoin. Pada September 2015 lalu, seorang warga negara Amerika, Trendon Shavers, dinyatakan bersalah setelah melakukan penipuan melalui skema Ponzi senilai 150 juta dolar AS atau setara dengan Rp 2 triliun gan Shavers mendirikan sebuah perusahaan bursa Bitcoin bernama Bitcoin Saving and Trust yang menggunakan skema ponzi berkedok investasi untuk menipu para korbannya.
Skema Ponzi adalah modus penipuan investasi di mana pelaku membayarkan keuntungan kepada para investor berupa uang investor itu sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor selanjutnya. Kasus Shavers ini menjadi kasus penipuan sekuritas federal pertama yang melibatkan Bitcoin gan
Spoiler for 03. Kasus Pengebom Mall Alam Sutera:
Kalo yang ini pasti masih ada yang inget atau malah ada agan yang lagi ada disana saat kejadiannya terjadi?
pada Oktober 2015 yang lalu, kita masyarakat Indonesia digemparkan dengan aksi pengeboman mall Alam Sutera ya gan. pelakunya adalah Leonard Wisnu Kumala. awalnya doi dikabarkan mengancam dan memeras manajemen mall dengan meminta 100 koin Bitcoin yang setara dengan Rp 300.000.000 gan
Namun Mall Alam Sutera merespons dengan hanya memberi 0,25 Bitcoin atau setara dengan Rp 700 ribu mungkin karna kesal dengan respons Mall Alam Sutera yang hanya mengirim sebagian kecil dari permintaannya, doi pun meletakkan bom yang akhirnya meledak di toilet perempuan di Mal Alam Sutera
Spoiler for 04. Kasus Pencurian Sheep Marketplace:
Selanjutnya ada kasus pencurian. kasus pencurian ini dialami oleh Sheep Marketplace, sebuah situs web ilegal jual beli obat terlarang gan. situs ini telah kehilangan 220 dollar AS dalam Bitcoin akibat ulah para peretas sistem komputer. ulah para hekel nih gan
Spoiler for 05. Kasus Kecerobohan:
Kalo ini sih bukan kasus kriminal ya gan, ane masukin hanya sebagai tambahan saja. pernah tercatat ada seorang pria yang mengaku pernah kehilangan sekitar 600 dollar AS karena melakukan reset pada ponsel pintarnya dan ternyata doi tak sengaja secara permanen menghapus dompet digital Bitcoin yang mengakibatkan semua uang digitalnya ilang gan
selain itu adapula seorang pria yang juga pernah kehilangan sekitar 90.000 dollar AS saat akan bertransaksi karna salah memilih tombol dan malah memilih tombol hapus
Kalo ini sih kecerobohan pemiliknya ya gan. tapi juga sebagai pelajaran agar selalu teliti dalam setiap hal. tapi ya bisa juga hal ini menjadi salah satu kelemahan bitcoin karna jika terhapus akan hilang juga uangnya. dan tentu saja tidak akan ada asuransi yang mau menanggungnya
Itu dia gan beberapa contoh kasus yang melibatkan bitcoin ini. sebenarnya tidak hanya uang digital saja uang asli pun tetap banyak digunakan oleh para kriminal ya gan. hanya saja dengan hadirnya bitcoin ini para penjahat lebih mudah untuk melakukan transaksi kejahatannya dan sulit untuk dilacak. Dan dengan adanya fakta-fakta diatas bisa saja keberadaan uang digital ini banyak digunakan para mafia untuk bertransaksi di dunia gelap internet atau darkweb dan membuat bitcoin rentan akan kriminalitas
Tapi fakta ini tidak menyurutkan popularitas dari bitcoin dan masih banyak juga yang tertarik serta ikut mencoba mendulang uang digital ini. ya kembali ke diri masing-masing ya gan, ane pribadi tidak terlalu tertarik. dan agan yang tertarik dengan bitcoin ini pun sah-sah saja. karna itu pilihan pribadi masing-masing.
Bagaimana juragan menyikapi fenomena bitcoin ini? bagi agan yang sudah berkecimbung di dalamnya boleh berbagi pengalamannya jika berkenan ?
Sekian juragan thred ane ini
mohon maaf bila ada yang kurang berkenan
sampai jumpa di thread ane selanjutnya