whitehatsAvatar border
TS
whitehats
Keren!!! Sampah Plastik Bisa Diolah Jadi Bahan Campuran Aspal
Udah Sering Dong Ngelihat Pemandangan Sampah Kayak Gini?


Sampah emang menjadi sebuah masalah kalo ga ditangani dengan baik, apalagi kalo jenis sampah seperti sampah plastik yang susah diurai oleh tanah. Ga Cuma di darat tapi bahkan di laut pun permasalahan sampah plastik ini jadi isu yang menarik dunia, buktinya Indonesia sempet jadi tuan rumah "East Asia Summit" (EAS)yang ngebahas tentang Penanganan Masalah Sampah Plastik Laut yang diadakan di Bali pada September 2017 silam. Kebayang dong gan, kalau masalah sampah plastik di laut dan di darat ini kalau ga ada penanganan? Pasti bakalan bikin pencemaran ataupun polusi.
:nyantai
Sebelum beranjak ke hal yang bakal bikin agan kagum, nyantai dulu Gan..
Kalo ngobrolin soal sampah plastik, ini ada kabar bagus plus unik menurut versi ane nih gan! hasil kerjasama antara Kemenko Kemaritiman, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian PUPR yang kerja bareng dalam program pengelolaan sampah plastik. Ayo tebak gan, sampah plastik ini kalo di daur ulang jadi apa? Yes! kali ini agak beda nih gan, kalo biasanya sampah plastik di daur ulang jadi barang lagi kaya tali rafia, tapi patut acungi jempol buat kementerian kita yang memiliki program mengolah limbah plastik jadi bahan campuran aspal. :tepuktangan

Secara nih gan, fakta yang ane comot dari Kemenperin, bahwa Dari 7200 Ton sampah yang di buang ke TPST Bantar Gebang, sampah plastik yang bernilai ekomomis bagi para pemulung/pelapak, diantaranya plastik daun (plastik kantong) sebanyak ± 1000 ton, dan Plastik emberan (plastik keras) ± 500 ton. Plus berdasarkan data dari BPS kondisi sampah di Indonesia saat ini terdiri dari 11% sampah bisa dipilah & digunakan kembali (reuse), 13% dipilah & dibuang, 76% tidak dipilah, kan lumayan tun kalau diolah lagi buat campuran pembuatan aspal biar jalanan depan rumah ente ga bolong dan bergelombang emoticon-Big Grin.

Lah... Gimana prosesnya Tuh Gan, Limbah Plastik Jadi Campuran Aspal?

Meskipun kenyataannya sebagian besar sampah masih langsung dibuang ke TPA sampah tanpa melewati tahap pengolahan, Makanya perlu ada proses pengumpulan sampah dulu yang kemudian melewati proses sorting pada Bank Sampah. Setelah itu proses selanjutnya adalah melewati proses pencacahan sampah dengan menggunakan mesin yang akan menghasilkan hasil olahan dari limbah sampah berupa plastik cacah yang nantinya bakal jadi bahan campuran pembuatan aspal. Biar ga penasaran, simak dulu deh cara kerja dari mesin pencacah ini.

Penanganan sampah plastik dengan penerapan teknologi pencampuran limbah plastik jadi campuran aspal ini sebenarnya bukan teknologi yang canggih dan ga butuh alat baru. Pemanfaatan limbah plastik sebagai campuran aspal ini jadi solusi permasalahan sampah plastik, dimana diperkirakan setiap 1 km jalan dengan lebar 7 meter butuh limbah plastik sebanyak 2,5-5 ton. Pada proses pencampurannya, campuran plastik (5% dari berat aspal ) untuk aspal jalan bikin 40% lebih kuat tapi nambah biaya 10% untuk aspal biasa. Tapi nih gan, pemanfaatan limbah plastik ini ketemu masalah dengan stok plastik cacah nya gan, karena stok plastik cacah ini ada yang jual di Bandung dengan harga Rp. 3000 /Kg. Solusinya untuk kelangkaan plastik cacah, pemerintah punya Program TPS 3R (reduce, reuse, recycle) yang bakal dijalani oleh Direktorat Penyehatan Lingkungan Permukiman, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR. Saat ini mekanismenya, sampah dari sumber diangkut ke TPS 3R atau TPST sebagai tempat pengolahan sampah, kemudian ditangani di TPA sampah.

Apa Udah Pernah Dicoba Gan?

Untuk agan sista yang tinggal di Bekasi ataupun Bali, mungkin jalan yang agan lewatin adalah salah satu bukti terobosan dari pemanfaatan limbah plastik untuk campuran aspal. jalan Karena aspal hasil campuran limbah plastik ini sudah dicoba oleh Kementerian PUPR yang menguji aspal plastik sepanjang 700 m yang bertempat di Universitas Udayana, Bali. Lalu ada Jalan Sultan Agung, Bekasi yang jadi lokasi kedua penerapan teknologi aspal plastik, yang kemudian disusul diterapkan pada proses pembangunan jalan nasional di beberapa daerah seperti Jakarta, Surabaya dan Makassar. Selain pemanfaatan limbah plastik buat campuran aspal sebagai wujud dari kepedulian terhadap lingkungan, pastinya ini juga bakal ngedukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 di mana Indonesia akan membangun 2.600 km jalan nasional, 1.000 km jalan tol dan pekerjaan pemeliharaan di semua wilayah dengan kebutuhan aspal sekitar 1,5 juta ton/tahun.

Unik kan gan? dari sampah plastik ini bisa diubah jadi plastik cacah yang nantinya digunakan buat campuran pembuatan aspal jalan. Giman dengan pendapat agan sista semua? Boleh dong share pendapatnya dengan cara komeng di thread ini.
Ditunggu Komengnya yah Gan....emoticon-2 Jempol

Sumber Thread :
Kemenperin | PUPR | JPP.GO.ID


1
16K
96
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan