skydaveeAvatar border
TS
skydavee
Pria ini Termotivasi Karena Sering Gagal dan Diejek bodoh!


Kata bodoh adalah upaya menggambarkan sifat seseorang yang memiliki banyak tujuan. Bisa jadi, kata ini digunakan untuk orang yang bolak balik diajari, tapi tetep aja gak paham.

Dilain sisi, kata bodoh bisa pula sebagai pelampiasan kemarahan atas ucapan, sikap, dan perbuatan yang tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki.

Namun ada pula orang yang gemar menyebut kata sangar tersebut karena gangguan psikis yang diderita. Atau memang sudah kebiasaan sehari-hari. Pokoknya tiada kata bodoh yang lupa terucap untuk semua hal.

Misal, lampu padam, ngomong bodoh. Hujan deras jemuran belum diangkat, bodoh juga. Mau masak mie instant, gasnya habis, ngomel-ngomel sambil bilang bodoh. Pacar ditelikung kawan di seperempat lapangan, maki-maki pakai kata bodoh. Dan macam-macamlah.

Biasanya, kebiasaan ini baru akan berhenti saat sudah berhadapan dengan malaikat pencabut nyawa. Mau dilawan? Ya bodoh!

Reaksi seseorang yang kerap diremehkan atau dikatakan bodoh tentu beragam. Semua tergantung pola pikir, kedewasaan, iman dan takwa serta sejauh apa bisa menahan diri dengan baik lagi benar.

Akan tetapi, secara garis besar, respons bila mana diremehkan serta dijuluki sebutan bodoh cuman ada empat. Tapi ini menurut saya. Jika ada yang mau nambahi, silakan.

Berikut ini bagaimana reaksi bila ada orang yang meremehkan serta mengumpat dengan sebutan bodoh.

1. Marah
Spoiler for Marah hanya membuang banyak energi positif:


Pertama pastilah marah. Terutama jika orang tersebut nggak tau apa perkaranya, tiba-tiba gak ada hujan dan petir, disebut bodoh serta diremehin. Apa pasal?

Contoh faktual ini sering saya temukan di thread teman-teman di kaskus, bahkan saya sendiri bolak balik ngalamin. Tapi sudahlah!

Andai saja, semua diawali dengan sebuah diskusi, tentu kata-kata ini masih relevan versi masing-masing. Karena apa? Sumber perdebatan berasal dari bahasa tulisan.

Sedangkan penafsiran tiap-tiap orang bisa jadi berbeda terhadap rangkaian kalimat yang tertulis. Interpretasi bahasa tulisan, bisa berbanding terbalik dengan bahasa verbal.

Itulah sebabnya, dalam kondisi tertentu, sangat disarankan menghindari penafsiran bahasa tulisan jika kata-kata yang digunakan ambigu atau emang tafsirannya berbeda.

2. Depresi
Spoiler for Hindari depresi. Omongan org yg gak baik, anggap saja angin kentut:


Bagi yang gak kuat dengan tekanan diremehkan atau di katain bodoh, biasanya depresi.

Tipe orang seperti ini banyak ditemukan dalam keseharian. Entah mereka secara tidak langsung membenarkan apa yang dikatakan orang lain tentang dirinya, atau menejemen konfliknya bermasalah.

3. ‎Diam
Spoiler for Diam bisa dianggap pilihan bijak daripada ekskalasi konflik meningkat:


Reaksi selanjutnya dengan diam. Pilihan untuk tidak menanggapi tergantung alasan masing-masing personal. Mungkin saja, tidak ingin eksalasi konflik yang bisa saja ditimbulkan menjadi lebih besar.

Orang yang memilih diam, biasanya memiliki kontrol emosi yang baik. Karena menanggapi orang gila, itu sama saja artinya kita ikut-ikutan jadi gila. Terus apa bedanya dong?

4. ‎Termotivasi
Spoiler for Never give up:


Tak kalah hebatnya, orang yang sering diremehkan dan disebut bodoh malah termotivasi.

Jika yang gemar meremehkan serta menyematkan kata bodoh ke orang lain rajin membaca, pasti kenal dengan sosok laki-laki yang dari gayanya gak pantas jadi orang kaya.

Orang ini, entah berapa kali ditolak bahkan semenjak pengen sekolah setingkat Sekolah Dasar. Kenapa? Karena nilainya jelek, terutama pada pelajaran matematika. Olokan teman-temannya yang sering ngomong bodoh, ternyata tidak membuat niatnya surut untuk menjadi "orang besar".

Siapakah dia kawan? Pria ini lahir di Hangzhou. Saya gak tau, apa daerahnya dekat sama Guangzhou. Tempat yang mengingatkan saya pada sesuatu dimasa yang lampau!

Dan menurut sumber yang kredibel, laki-laki berwajah nyaris tirus ini, ditasbihkan menjadi miyarder dan menjadi salah satu orang terkaya di negeri tirai bambu.

Hebatkan? Gak kebayang deh, gimana muka dan perasaan orang-orang yang dulu sering bilang goblak bodoh dan meremehkannya. Walah, kalau saya jadi dia, tak beli tuh mulut. Ambil rudal om Kim Jong Un, ledakkan ke moncongnya!

Sebenarnya, orang yang sering diremehkan dan disebut bodoh itu gak perlu dikasihani. Justru, yang menyebut itulah yang patut untuk dikasihani. Mungkin saja, seperti yang saya ulas diatas, mereka sedang mengalami semacam gangguan kejiwaan. Kasian kan?

Silakan bereaksi dengan cara apapun bila ada orang yang suka meremehkan dan gemar mengatakan bodoh. Kemungkinan kita memang pantas disematkan dengan kata itu, atau yang menyebut bodoh ternyata sayang dan perhatian ke diri kita. Istilahnya, cari perhatian alias caper.

Sebagai penutup, jika masih ingat dengan pelajaran agama dan dogma yang mengatakan bahwa manusia tercipta dari tanah, maka yakinlah, sesungguhnya mereka juga tercipta dari tanah, cuman tanahnya tanah sengketa!



©Skydavee...

Sumber gambar: google
Note: Tulisan ini pernah diposting sebelumnya oleh penulis yang sama, hanya judulnya diubah!
Diubah oleh skydavee 28-11-2017 02:29
0
19.5K
117
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan