Jakarta, Gatracom - Beberapa hari lalu, media sosial (medsos) digemparkan dengan kabar pemerintah akan menjual Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Kabar itu dibantah langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Jelas, kita sama sekali tidak ada niat menjual Bandara Soetta (Soekarno Hatta). Itu ramai di medsos," ungkap Budi Karya di diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Jumat (17/11) siang. Bandara Internasional Soetta, sambung Budi Karya, akan dikelola swasta. Sesuai peraturan penerbangan internasional, pemerintah selaku regulator tidak boleh merangkap sebagai operator. Kabar Bandara Internasional Soetta akan dijual datang dari mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Menurut dia, rencana itu sudah ada sejak tahun 2002 pada era Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Bandara Internasional Soetta akan dijadikan pilot project yang ideal untuk penerapan skema Limited Concession Scheme (LCS) pertama di Indonesia. Hal itu dikabarkan sedang dibahas Kementerian Koordinator bidang Perekonomian dan Kementerian Perhubungan. "Apa yang kita lakukan (di Bandara Internasional Soetta) malah lebih banyak kerja sama dengan pihak swasta. Bukan dijual," pungkas Budi Karya di forum itu.

Reporter: Abdul RozakEditor: Arief Prasetyo

Sumber : http://www.gatra.com/ekonomi/makro/2...bandara-soetta

---


- Jakarta Semakin Macet, Larangan Sepeda Motor Tidak Akan Mundur