more at Biostar Official Website

BOARD LAYOUT

Secara umum konektivitas yang ditawarkan biostar cukup lengkap, apalagi untuk mobo ukuran mini_ITX ya, dengan 4 port SATA + M.2 slot, Header USB3 untuk casing yang mendukung Front Panel USB3, hanya letak jumper Clear CMOS yang mepet dengan VGA Card agak menyulitkan aksesnya - tapi masih wajar sih, mengingat ini adalah mobo compact yang berusaha menjejalkan banyak komponen di ruang yang sangat terbatas.

BUNDLE

Dalam paket penjualannya, disertakan Buku Petunjuk Pengguna, DVD Driver, Backplate dan juga 4 buah kabel data SATA sebagai kelengkapan standar

BIOS/UEFI

Hal pertama yang TS lakukan adalah membuka UEFI - Advanced - Smart Fan dan mengatur profile ke Quiet, karena HSF bawaan FX memang kencang putarannya jadi berasa brisik kalo ga di set di Quiet Control Mode
Kemudian akses UEFI - O.N.E - Memory Clock Mode untuk load XMP nya, dan kemudian set Memory Frequency ke DDR4 2933, simpan settingnya dan setelah reboot, voila!memory akan berjalan di 2933MHz.
Setting UEFI lainnya yang mungkin menarik buat agan adalah UEFI - O.N.E - Vivid LED, ini untuk kendali RGB LED melalui 2 buah header RGB.

TEST SETUP

AM4 adalah langkah awal AMD di dunia DDR4 yang diawali dengan APU generasi ke 7 yaitu Bristol Ridge untuk mobile dan desktop OEM juga Merlin Falcon untuk embedded hingga akhirnya diikuti oleh keluarga Ryzen. Harus diakui memang untuk urusan DDR4 di platform AM4 ini agak ribet kalau menginginkan kecepatan di atas standar yang ditawarkan (OC). Harus pilih-pilih RAM agar berjalan lancar.
TSA telah uji coba 3 module DDR4 di atas dan semuanya bisa berjalan di kecepatan 2933MHz dengan lancar, cukup melalui profile XMP saja.
Sebagai pembanding, TS mencoba ketiga RAM tersebut di crosshair VI hero dan jika dalam kondisi power off, steker listrik dari PSU dicabut atau switch PSU dimatikan, maka saat akan menghidupkan lagi (cold booting) akan kesulitan dalam training memory: hidup - mati beberapa kali baru bisa menyala, dan itu pun memory akan berjalan di defaultnya yaitu 2133MHz
Namun hal ini tidak terjadi di X370GTN, cold booting berjalan lancar tanpa hambatan sehingga proses nya jauh lebih cepat, dan tanpa rasa khawatir SSD / HDD akan meninggal di usia dini karena sering hidup - mati ketika cold boot

PENUTUP

Biostar X370GTN adalah motherboard mini ITX AM4 pertama di dunia. Dengan harga yang sangat terjangkau di kisaran 1,7 juta rupiah, motherboard ini menawarkan konektivitas yang lengkap, termasuk juga 2 buah LED Header 5050 buat agan yang suka dengan RGB. Selain itu UEFI nya pun terbilang stabil, set RAM DDR4 di 2933MHz (Vengeance LPX, Viper 4 & EVO X) berjalan sangat lancar dan berjalan mulus tanpa ada masalah Cold Boot.
TLDR: Motherboard ini sangat direkomendasikan untuk agan yang mau bangun rig Ryzen mini tapi tetap bersahabat dengan kantong.