Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Micin Pantas Disematkan Pada Generasi Jaman Now




Seperti biasa sambil minum kopi tanpa udut memang seperti makanan kurang micin, melihat fenomena generasi micin yang sekarang ini marak apakah benar micin sebagai bumbu penyedap membuat karakter anak zaman now rada oleng.

Nampaknya seputar masalah micin memang mengasyikkan untuk dibahas.



Micin atau Vetsin sering kita dengar atau kita mengucapkan sendiri perkataan tersebut saat membeli makanan seperti bakso atau nasi goreng yang dijajakan penjual keliling. Micin memang sangat digemari. Bahkan, ada pula orang yang tidak dapat makan tanpa micin, karena tanpanya makanan menjadi terasa lebih hambar dan kurang nikmat. Apa sih sebenarnya micin itu? Apakah baik mengkonsumsi micin terus menerus? Micin atau vetsin atau monosodium glutamat adalah garam sodium dari asam glutamat. Monosodium glutamat ini memiliki bentuk seperti kristal garam atau gula. Glutamat sebenarnya adalah asam amino alami yang ditemukan pada hampir semua makanan, terutama makanan dengan protein tinggi seperti produk susu, daging dan ikan, dan di banyak sayuran seperti tomat, kacang kedelai, dan rumput laut.

Selain itu, tubuh manusia juga memproduksi glutamat yang berperan penting dalam regulasi normal fungsi tubuh.

Glutamat adalah asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh karena perannya dalam membentuk protein.

Selain membantu pengiriman sinyal-sinyal dalam otak, glutamat juga membantu fokus, ingatan, serta konsentrasi.

MSG adalah glutamat kimia yang terbentuk secara alami. Di masa lalu, monosodium glutamat diekstraksi dari makanan tinggi protein alami seperti rumput laut. Saat ini, monosodium glutamat terbuat dari proses fermentasi industri. Monosodium glutamat yang ditambahkan pada makanan memberikan fungsi penyedap, mirip dengan glutamat yang terdapat secara alami dalam makanan.

Micin dalam kemasan, biasanya diproduksi dari tetes tebu atau tepung tapioka. Produksinya sendiri dijalankan melalui fermentasi mikroba. Fermentasi dengan mikroba adalah metode yang umum digunakan untuk mengolah makanan seperti tempe, keju, dan tape.

Jadi dari segi bahan baku dan proses pembuatannya, micin aman untuk dimakan.

Meski terdengar tidak berbahaya, tapi tetap saja akan menjadi berbeda jika dikonsumsi berlebihan.Untuk itu, WHO sudah menetapkan batas aman konsumsi micin per harinya.

Menurut WHO, micin akan aman dikonsumsi jika tak melebihi 6 gram per hari.Sementara, Menkes RI merekomendasikan batas aman micin sebanyak 5 gram.

Lalu apakah berapa sih rata-rata orang Indonesia mengkonsumsi micin?

Ternyata, per harinya orang Indonesia hanya mengkonsumsi sebanyak 0,65 gram.Jauh di bawah dari batas maksimal yang ditentukan.

Jadi sebenarnya peluang kita untuk mengkonsumsi micin berlebihan kecil sekali.Dalam sebuah wawancara, ahli gizi dari University of Sydney, Leona Victoria Djajadi, mengungkap hal yang sama.

Ia mengatakan jika mengkonsumsi micin tak akan membuat seseorang menjadi bodoh, namun akan ada beberapa reaksi pada beberapa orang yang mengkonsumsinya.

Glutamat sebenarnya tidak memiliki rasa sendiri, tetapi meningkatkan rasa lain dan memberikan rasa gurih. Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa glutamat berfungsi sebagai menambah rasa kelima yang disebut "umami" atau gurih, disamping adanya rasa manis, asin, pahit, dan asam. Penggunaan monosodium glutamat sebagai penyedap rasa masih menimbulkan kontroversi. Food and Drug Administration (FDA) telah mengklasifikasikan MSG sebagai bahan makanan yang "secara umum bersifat aman,". Namun, banyak orang mengaku memiliki reaksi buruk ketika mereka memakan makanan yang dibumbui dengan MSG.



Pada akhir 1960-an, orang-orang mulai berbicara tentang "sindroma restoran Cina," dan menyatakan bahwa makanan yang dipersiapkan dengan MSG di restoran Cina membuat mereka sakit. Selama empat dekade terakhir banyak penelitian telah dilakukan untuk menguji gagasan bahwa beberapa orang mungkin sensitif terhadap MSG. Namun, saat ini kebanyakan ilmuwan berpendapat bahwa jika terdapat reaksi seperti itu, sangatlah jarang hal itu sebagai akibat dari sensitivitas atau alergi terhadap MSG. Sementara itu, penelitian juga tidak menemukan pola gejala yang teratur yang merupakan reaksi khas terhadap MSG. Penelitian menemukan bahwa orang lebih cenderung memiliki gejala jika mereka mengkonsumsi kristal MSG dibandingkan jika mereka makan dalam jumlah yang sama dimana MSG bercampur dengan makanan.

Pada beberapa orang mengkonsumsi MSG dapat menimbulkan reaksi seperti berikut:

*Sakit kepala

*Flushing

*Berkeringat

*Wajah terasa tertekan dan sesak
Mati rasa, kesemutan atau terbakar di daerah wajah, leher dan daerah lain

*Jantung berdebar-debar

*Nyeri dada

*Mual

*Kelemahan fungsi tubuh.

Selain itu, dilaporkan pula bahwa monosodium glutamat sering dikaitkan dengan masalah berat badan. Sebuah studi dilakukan pada lebih dari 750 pria dan wanita Cina yang berusia 40-59 tahun. Studi tersebut dilakukan untuk menentukan apakah terdapat hubungan sebab akibat antara makanan yang kaya MSG dan obesitas. Studi ini menemukan bahwa sepertiga dari mereka yang menggunakan MSG hampir tiga kali lebih berisiko mengalami kelebihan berat badan daripada mereka yang tidak menggunakan MSG.

Lalu, bagaimana mengatasi reaksi yang timbul akibat mengkonsumsi MSG? Pengobatan terhadap reaksi akibat menggunakan MSG tergantung pada gejalanya. Namun, sebagian besar adalah kasus ringan dan tidak memerlukan pengobatan maupun menimbulkan masalah lebih lanjut.

Akan tetapi, jika terdapat gejala yang mengancam nyawa seperti nyeri dada, jantung berdebar-debar, sesak napas, pembengkakan tenggorokan, hal ini memerlukan perhatian medis segera. Gejala-gejala ini mungkin mirip dengan reaksi alergi berat lainnya dan memerlukan penanganan khusus.

Jadi generasi micin tampaknya memang cocok disematkan untuk anak-anak zaman now, dimana masa kini generasi pemikir penuh inovatif walau dari hal unik tersebut rada aneh dan unik, kenapa generasi nyeleneh yang menjadi motto mereka cocok dengan kata generasi micin ??..sebab tanpa berbuat nyeleneh ( micin ) semua perbuatan kehidupan mereka nampak ada sesuatu yang kurang gurih seperti halnya micin.

Untung saja nikmat kopi tak harus pakai micin mari sruppuuttt kopi saja kawan...

emoticon-coffee



Sumber : http://www.eufic.org/article/en/food...ium-glutamate/

http://www.steadyhealth.com/about/mo...e_effects.html

http://www.healthcentral.com/ency/40...001126trt.html http://www.mayoclinic.com/health/mon...tamate/AN01251

http://www.webmd.com/diet/features/t...ditives?page=3




Diubah oleh c4punk1950... 12-11-2017 23:50
0
23.3K
158
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan