Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Agaz15Avatar border
TS
Agaz15
Counterfeiting | Kota Lima Dan Aktivitas Pemalsuan Dollar


Quote:



— Berawal Dari Seni Menjadi Tidakan Kriminal —

Pemalsu dari abad 16, Albrecht Dürer, dari gaya printmakingnya yang bertujuan untuk mencetak karya seni milik orang lain dengan tangannya sendiri,membuatnya disebut pemalsu perdana. Hal ini didukung oleh fakta bahwa pada abad 20 pasar seni hasil pemalsuan sangat menguntungkan dan bernilai.Terutama pemalsuan bernilai seni, seperti karya seni Picasso, KLee, dan Matisse,dll.

Seiring dengan berkembangnya zaman dan era, berbagai macam cara Pemerintah setiap negara untuk menekan segala tindakan pemalsuan baik dengan sengaja ataupun tidak telah dilakukan. Tetapi entah kenapa para pelaku pemalsuan selalu berjalan beriringan dengan para pemberantas pemalsuan dengan melakukan berbagai upaya untuk bertahan dari gerusan zaman .Seolah seperti dua sisi mata uang ; bersebrangan tetapi selalu menyatu dan tidak terpisahkan.

Dan upaya untuk bertahan tersebut mendapat lonjakan nilai 'lebih' di sebuah ibukota negara Peru, yakni Kota Lima.
Prestasi sebagai pemuncak diagram aksi pemalsuan uang nomor wahid duniaadalah buktinya berdasarkan rekam data dari agen rahasia USA.

Aksi yang sangat-sangat mengerikan kalau kita berpikir seandainya penyandang gelar tersebut adalah Kota Jakarta. Ibukota negara kita.

Selanjutnya mari kita simak berbagai sepak terjangnya sebagai kota pemalsu uang terbesar dunia.

emoticon-Angkat Beer



Quote:


Quote:


Quote:



—PENUTUP —

Dalam upaya untuk memberantas perilaku kriminal yang merugikan negara USA ini, pemerintah secara berkala melakukan operasi pemeriksaan. Namun layaknya mafia, semua pelaku seolah-olah dilindungi oleh warga disana dari kejaran pemerintah. Jadi jaringan ini kurang mempan ditembus oleh Pemerintah. Satu orang melindungi orang disampingnya : sebuah prinsip tak tertulis dari para kaum marjinal disana.

Setelah mengalami kendala dalam upaya sebelumnya, pemerintah USA secara berkala juga mengganti pola dan tekstur uang resmi negara tersebut. Masukkan tenknologi canggih dalam proses percetakan uangnya dan melakukan pengawasan yang super ketat dalam hal transportasi penyebaran uang negaranya.

Negara semaju USA masih kebobolan oleh negara berkembang dalam urusan pemalsuan uang . Apakah Indonesia mampu menangkalnya Gansis ?

Salam

emoticon-roseemoticon-rose emoticon-rose




Quote:







1
12.3K
98
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan