presiden.trumpAvatar border
TS
presiden.trump
Bukan Cerita Alexis, ini Sejarah Diskotek Pertama di Jakarta
Bukan Cerita Alexis, ini Sejarah Diskotek Pertama di Jakarta
Rabu, 01 November 2017 – 16:07 WIB







jpnn.com - TANAMUR diskotek pertama di Jakarta. Berdiri sejak 12 November 1970. Pemiliknya Ahmad Fahmy Alhady, anak saudagar Arab, juragan tekstil Tanah Abang.

Gubernur DKI Jakarta waktu itu dijabat Ali Sadikin. Keran investasi sedang dibuka seluas-luasnya. Tempat hiburan malam menjamur.

Ia mengizinkan pembukaan tempat perjudian, night club dan panti pijat. Kata Bang Ali, hiburan malam merupakan syarat dan keharusan Jakarta untuk menjadi sebuah kota metropolitan.


"Tentu saja sebelum surat izinnya diteken Gubernur Haji Ali Sadikin, lokasinya ditilik-tilik dulu sesuai apa tidak dengan prinsip, jauh dari sekolah, tempat ibadah dan rumah kediaman," tulis Tempo, 14 Februari 1976.

Beberapa night club yang cukup terkenal di Jakarta ketika itu, antara lain, La Cossa Cossyndo. Biasa disebut LCC. Lokasinya di sekitar Monas sekarang.

Adapula Miraca Night Club di Sarinah, Thamrin, yang dikelola Usmar Ismail, sineas terkemuka Indonesia. Masa itu, orang-orang menjuluki Usmar Ismail sebagai Raja Night Club.? ?

Setelah Miraca tutup pada 1970-an awal, "posisi" Usmar Ismail digantikan Ahmad Fahmy Alhady yang mendirikan diskotek Tanamur, 12 November 1970.

Dengan konsep diskotek--lain dengan night club atau bar--Fahmy, anak saudagar Arab jugaran tekstil Tanah Abang berhasil merajai hiburan malam Jakarta.

Ini kisahnya…

Tanamur didirikan oleh Ahmad Fahmy Alhady, ayah artis Atiqah Hasiholan.

Alasan pria yang pernah jadi suami Ratna Sarumpaet ini membuka diskotek sederhana saja...

"Sudah terlalu banjak night club di Djakarta. Tapi semuanja terlalu formil. Tidak ada suasana bersantai. Perlu didirikan sesuatu jang lain jang dapat memberikan suasana merdeka, sehingga orang dapat beristirahat," katanya, tulis majalah Tempo, 20 Maret 1971.

Jangan samakan dengan sekarang. Waktu itu diskotek masih hal baru. Bahkan kata diskotek sendiri belum banyak dikenal orang.

"Seorang pejabat provinsi Jakarta bahkan menanyakan perihal kata itu ketika Fahmy meminta izin pendirian diskoteknya," tulis sejarawan Hendaru Tri Hanggoro di majalah Historia, No 2, Tahun I, 2012.

Lelaki brewokan itu menyulap sebuah rumah tua di Jl. Tanah Abang Timur No. 14 menjadi diskotek--konsep tempat hiburan yang dibawanya dari Eropa.


https://www.jpnn.com/news/bukan-ceri...jakarta?page=1



Ternyata Pelopor Diskotek Pertama di Jakarta adalah Feribumi Keturunan Arap... Mantap Wan Abud...

Aring ting...ting..ting-ting... Jib...Ajib...Ajib.... Amfuuuun PirJahh...




Diubah oleh presiden.trump 02-11-2017 16:23
0
25K
127
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan