andika.1stravelAvatar border
TS
andika.1stravel
Nasib 1.350 Karyawan Jasa Marga Yang Kena Dampak E-Toll


Nasib 1.350 Karyawan Jasa Marga yang Kena Dampak E-Toll

VIVA.co.id – Akhir Oktober 2017 ini, seluruh ruas jalan tol diharapkan sudah menerapkan transaksi pembayaran non-tunai. Artinya, pengguna jalan tol tidak lagi dilayani oleh petugas yang berada di dalam gerbang tol.

Pengemudi kendaraan roda empat atau lebih, cukup menempelkan kartu uang elektronik ke mesin yang ada di gerbang tol. Pembayaran tarif tol ini akan dipotong langsung dari saldo di dalam kartu uang elektronik para pengguna jalan.

Lantas, bagaimana nasib karyawan yang sebelumnya melayani pengemudi di pintu gerbang tol? Vice President Operation Management PT Jasa Marga Tbk, Raddy R. Lukman mengatakan, Jasa Marga memutuskan untuk tetap mempertahankan karyawan yang ada.

"Karyawan kami ada 4.000 orang. Dengan program otomatisasi jalan tol, kami lakukan per tahapan. Ada 1.350 orang yang terkena dampak kalau semua tol sudah elektronik," kata Raddy di Kantor Pusat Jasa Marga di Jakarta, Minggu 15 Oktober 2017.

Tahapan pertama, kata Raddy, akan ada sekira 577 Orang karyawan yang dialihfungsikan sebagai dampak dari penerapan dari sistem pembayaran jalan tol menggunakan non-tunai.

"Bukan di-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) ya, tetapi kami alihkan fungsinya atau kerjanya," kata Raddy.

Diketahui, saat ini 60 persen gerbang tol di seluruh Indonesia sudah menerapkan pembayaran non-tunai. Jumlah ini akan meningkat secara bertahap, sehingga pada 31 Oktober 2017 diharapkan sudah 100 persen atau seluruh ruas tol menerapkan pembayaran dengan kartu uang elektronik.

______

Nasib nasib emoticon-Nohope
Diubah oleh andika.1stravel 15-10-2017 10:30
0
14.3K
103
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan