Metrotvnews.com, Jakarta: Pengamat Politik M Qodari mengapresiasi adanya forum rembuk nasional yang menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk pemerintahan Jokowi-JK. Namun Qodari menyesalkan tak ada nama Politikus Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang dilibatkan secara aktif dalam forum rembuk tersebut.


'Kalau kemudian panitianya didominasi oleh orang-orang yang notabene relawannya pak Jokowi, orang akan skeptis. Akan menarik sekali kalau misalnya di dalam acara rembuk nasional ini ada nama Fadli Zon, Fahri Hamzah,' kata Qodari dalam Program Prime Talk Metro TV, Senin 23 Oktober 2017.


Qodari berharap forum rembuk semacam ini melibatkan unsur yang beragam. Terlebih forum ini di antaranya dimaksudkan untuk membangun kritik terhadap roda kepemimpinan Jokowi-JK.


'Menurut saya, ini enggak ada yang bisa membantah bahwa ini memang forum untuk hasil rembukan. Menurut saya kritikan paling tajam dan yang paling relevan itu justru dari lawan-lawan politik bukan dari orang-orang yang dekat dengan Presiden,' ucap dia.


Qodari menegaskan permasalahan terbesar dalam pemerintahan Jokowi-JK ada pada level eksekusi. Qodari mengungkapkan level ini sukses jika kabinet Jokowi-JK memang benar-benar bekerja.


'Kalau kita bicara menteri, satu kita bicara kompetensi. Dua kita bicara loyalitas


Ketua 1 Rembuk Nasional 2017 Donny Gahral mengatakan sejatinya dalam menyusun rekomendasi ini juga bersumber dari kritikan keras. Terutama dari mereka yang merasakan langsung dampak kebijakan Jokowi-JK atau end users.


'Misalnya dari kontraktor-kontraktor swasta lokal. Mereka mengatakan BUMN itu terlalu end to end dalam mengambil porsi infrastruktur. Sehingga mereka berteriak bagaimana ini. Ada yang sudah gulung tikar dan sebagainya. Nelayan karena kebijakan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) akhirnya mereka tidak bisa melaut. Soal cantrang misalnya. Itu mereka berteriak dengan cukup lantang,' kata Donny.


Donny membenarkan bahwa dalam struktur kepanitiaan forum rembuk nasional memang terdapat relawan Jokowi-JK. Namun jumlahnya dianggap tidak banyak.


'Pada prinsipnya kita ingin memisahkan ini dengan kegiatan relawan. Sehingga kita di sini mengakomodasi akademisi-akademisi yang juga dipandang netral dan punya pandangan yang obyektif terhadap pemerintahan,' ujar Donny.


Seperti diketahui, Fadli dan Fahri dikenal kerap melancarkan kritikan keras terhadap pemerintahan Jokowi-JK. Namun dua tokoh ini nyaris tak pernah diberikan kesempatan memberikan masukan secara khusus, mendalam dan langsung terkait pemerintahan Jokowi-JK.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/politik/...asional-jokowi

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Jokowi Menghadiri Rembuk Nasional 2017 di JIExpo

- 3 Tahun Jokowi-JK, Indo Barometer: Reshuffle Kabinet Masih Relevan

- Isu Papua jadi Fokus Bidang Polhukam di Rembuk Nasional 2017