Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lordcalamityAvatar border
TS
lordcalamity
Memalukan, Oknum Guru Ngaji Cabuli Muridnya


Oknum guru agama, warga Desa Karang Are Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang, terpaksa harus mendekam di dalam bui, karena melakukan perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur, yang merupakan murid ngajinya sendiri.

Tersangka Soparudin (58), nekad melakukan perbuatan memalukan tersebut kepada A (8), di rumah tersangka, yang dijadikan tempat belajar agama, saat korban hendak menghadap tersangka, belajar mengaji.

Kapolres Empat Lawang, AKBP Bayu Dewantoro melalui Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Robi Sugara mengatakan, perbuatan cabul tersangka ini terjadi pada hari Senin lalu, tanggal 9 Oktober 2017, sekitar jam 15.00 WIB.

"Saat itu, korban hendak menghadap tersangka untuk belajar mengaji. Tersangka langsung memegang tangan korban, menariknya lalu memeluk dan menciumi pipi korban, secara berulang-kali," ungkap AKP Robi Sugara kepada Harian Silampari, Kamis (19/10).

Selanjutnya, tersangka menyuruh korban berbaring. Korban yang sudah merasa takut, terpaksa menuruti kemauan tersangka untuk berbaring. "Setelah berrbaring, tersangka menyingkapkan rok korban dan menarik celana dalam korban, kemudian menggesek-gesekan kemaluan tersangka ke kemaluan korban, hingga keluar sperma," ceritanya.

Tersangka lanjut Robi, sempat melarikan diri setelah aksi bejatnya ini diketahui oleh orang tua korban yang telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Talang Padang. Setelah diketahui keberadaan tersangka, akhirnya, tersangka berhasil ditangkap anggota Polsek Talang Padang, tanpa ada perlawanan.

"Tersangka ditangkap tadi, atas informasi warga, yang melihat tersangka berada tidak jauh dari lokasi rumahnya," ujar mantan Kapolsek Gelumbang, Polres Muara Enim, tersebut.

Oleh pihak Polsek Talang Padang, lanjut Robi, tersangka dibawa ke Mapolres Empat Lawang, di Tebing Tinggi, untuk dilakukan pemeriksaan intensif. "Juga, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari kemarahan pihak Keluarga korban serta amuk massa yang sudah sangat geram terhadap perbuatan tersangka," tukasnya. (HS-04)

indahnya ngasah biji

no comment

emoticon-Maaf Agan

Diubah oleh lordcalamity 23-10-2017 03:17
0
3K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan