TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Sejon (47) warga Desa Pematang Pauh, KecamatanJangkat Timur nyaris saja tewas setelah pantatnya diseruduk seekor babi hutan.

Ia harus mengalami luka parah di bagian pinggul akibat digigit babi, Sabtu (21/10) lalu.

Informasi yang didapatkan, nasib sial yang dialami petani ini berawal ketika ia dan tiga orang warga satu desa, sekitar pukul 6.30 WIB, bermaksud melihat hasil jerat kijang.

Jerat Ia pasang beberapa hari yang lalu di kebunnya, di Dusun Tebat Jaya, Desa Pematang Pauh.

Namun yang berhasil masuk perangkap bukannya seekor kijang tapi induk babihutan.

Ia bersama rekannya lalu bermaksud untuk membunuh babi tersebut, namun sialnya tali yang menjerat kaki babi yang berukuran cukup besar ini tiba tiba putus.

Korban dengan rekan-rekannya lansung berlarian mencari perlindungan dari amukan babi tersebut. Ketiga rekannya berhasil naik ke pohon kulit manis, sementara korban yang tak sempat memanjat terus berlari menuju rumahnya yang berjarak sekitar 35 meter dari lokasi kejadian.

Sial bagi korban belum sampai tangga rumahnya, Ia terjatuh sehingga tanpa ampun babi hutan dengan ganasnya menabrak korban dari belakang dan menggigit pantat korban.

Hingga akhirnya babi tersebut langsung lari masuk ke hutan.

"Iyo kejadiannyo sekitar jam 6.30. Korban dengan kanti-kantinyo (temannya) tiga orang mau jenguk hasil Tinjak. Tapi yang keno malah babi. Korban dengan kanti-kantinyo mau bunuh babi ni, tapi tali Tinjak putus babi tu lepas dan lansung numbuk korban dari belakang," ungkap Tamar, warga setempat.

Akibatnya dikatakan Tamar, korban mengalami luka yang cukup serius, di bagian pantat. Ketiga rekan korban langsung membawa korban ke desa.

"Alhamdulillah korban selamat dan dibawak ke bidan desa oleh kantinyo, dijahit lumayan ado 15 jahitan lukonyo," jelas Tamar. (*)

http://jambi.tribunnews.com/2017/10/22/diseruduk-babi-pantat-sejon-luka-parah

Aww.. ngeri