Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kimpet.sekecoAvatar border
TS
kimpet.sekeco
Sebanyak 4 Juta Keluarga di Jabar BAB Sembarangan
KETUA Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Maman Imanulhaq menyatakan, pemerintah harus serius untuk melakukan perbaikan infrastruktur yang kecil tetapi secara signifikan bisa memberikan dampak positif bagi rakyat.

"Perhatian pada urusan kesejahteraan seperti MCK (mandi, cuci, dan kakus), Sanitasi dan Rutilahu sangat penting karena hal tersebut secara konkret dan berguna bagi jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang bagi individu," kata Anggota Komisi VIII DPRI-RI ini dalam keterangan persnya kepada galamedianews.com, Selasa (12/9/2017).

Menurutnya, usaha perbaikan sanitasi dan MCK harus diprioritaskan karena selain menyangkut kebutuhan dasar hidup warga juga menyangkut urusan ibadah. Kebanyakan keluarga dengan MCK dan sanitasi yang buruk tersebut tergolong bagian dari keluarga Pra sejahtera.

Menurut sumber BPS Jawa Barat pada tahun 2017 saat ini, terdapat 1.083.117 keluarga Pra Sejahtera dan 7.140.709 keluarga Sejahtera I satu. Kedua kelompok ini adalah keluarga yang rendah dalam urusan sanitasi dan MCK.

Ia mengatakan, kumlah keluarga di Jawa Barat Pada Tahun 2016 adalah 12.589.790. Terdapat 4.351,031 Keluarga (34,56%) yang membuang tinja tanpa sarana WC yang memadai. Jika dihitung dengan jumlah orang, terdapat sekitar 16.359.878 yang berak di sembarang tempat, antara lain di sawah/sungai/danau/laut, lubang tanah, pantai, kebun dan tanah lapang.

Tak disangka, Metropolitan Kota Bandung ini sampai tahun 2016 warganya masih banyak yang buang air besar di sembarang tempat. Data statistik Kesejahteraan Jawa Barat 2016 dengan No. Katalog 41.01002.32 menyebutkan terdapat 51,14 persen (2016) dari jumlah Rumah Tangga yang tidak memiliki sarana MCK secara layak.

Menurut data dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Bandung yang mengambil data dari “Data Konsolidasi Kementerian Dalam Negeri per 31 Desember 2015”, jumlah Rumah Tangga Kota Bandung 2016 saat ini adalah 806.070.

Melihat angka 51,14 persen tersebut berarti menunjukkan jumlah mencapai lebih 412.224 KK. Dengan rasio KK dengan jumlah keluarga di Kota Bandung menurut BPS adalah 3,75, itu artinya terdapat lebih 1.545.840 penduduk Kota Bandung yang sembarangan membuang kotoran.

Data Statistik Kesejahteraan Jawa Barat 2016 menyebutkan, sarana berak warga tersebut antara lain di sawah, sungai, lubang tanah, kebun dan tanah lapang.


Editor: H. Dicky Aditya





http://www.galamedianews.com/bandung...mbarangan.html

0
5.1K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan